Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Kondom adalah alat kontrasepsi yang berfungsi sebagai penghalang sperma agar tidak masuk ke dalam rahim.
Ia melindungi terhadap kehamilan dan infeksi menular seksual.
Kondom khususnya untuk wanita adalah kondom yang lembut dan longgar dengan cincin di setiap ujungnya.
Satu cincin dimasukkan ke dalam Mrs V untuk menahan kondom di tempat.
Cincin lainnya berada di luar Mrs V.
Cincin ini membantu agar kondom tidak bergeser.
Dilansir Grid.ID dari laman mayoclinic.org, ternyata ada risiko dalam penggunaan kondom wanita.
Kondom wanita memiliki tingkat kegagalan yang lebih tinggi daripada kondom pria.
(BACA: Buka Usaha Kue, Ini Dia Bukti Kemiripan Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina! Kebetulan atau Sengaja?)
Kegagalan kondom berarti mungkin menularkan infeksi menular seksual atau hamil.
Risiko lain yang bisa didapat dari kondom adalah kondom rusak, terlepas dari Mrs V, Mr P tergelincir diantara Mrs V dan permukaan luar kondom.
Bukan hanya itu, penggunaan yang tidak sesuai dengan aturan pakai juga bisa menyebabkan risiko cincin luar kondom masuk ke Mrs V saat bercinta.
Kondom wanita juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada saat penyisipan, sensasi terbakar, gatal bahkan ruam.
Kondom wanita juga memiliki risiko sehingga kamu sebaiknya harus tahu benar tentang cara penggunaannya ya. (*)