Grid.ID - Anjing liar memang kadang berbahaya karena biasanya mereka membawa penyakit rabies hingga terpaksa harus dimusnahkan.
Namun beda halnya anjing peliharaan yang dirawat oleh pemiliknya.
Dilansir reporter Grid.ID dari Viral 4 Real.
Bagi banyak pencinta hewan, kekejaman dan penyiksaan terhadap hewan di negara China selalu membuat bulu kuduk berdiri.
(BACA JUGA: Inilah Kebiasaan Saat Menggunakan Makeup yang Harus Kamu Jauhi, Bikin Wajah Jadi Lebih Tua!)
Baru pekan kemarin sebuah video yang menunjukkan 2 ekor anjing sengaja diseret oleh pemiliknya dengan menggunakan mobil lantaran sang pemilik berujar sedang melatih anjingnya lomba lari.
Belum habis kehebohan kasus itu kali ini ada satu lagi kasus yang mengorbankan anjing untuk ego manusia.
Seorang wanita bernama Bibi Zhao telah merawat beberapa ekor anjing dan ia menyayangi anjing-anjingnya tersebut.
(BACA JUGA: Hobi Naik Gunung, Ternyata Ini Yang Didapatkan Dul Jaelani, Salah Satunya Arti Kehidupan)
Tapi hatinya serasa hancur saat bangun tidur pada suatu hari di pagi hari.
Zhao melihat bahwa semua anjing, termasuk anak anjing peliharaannya, semuanya sekarat.
Zhao bingung apa yang terjadi pada anjing-anjingnya.
Rupanya, sebuah sekolah bernama Harbin Sport University memerintahkan petugas keamanan mereka untuk meracuni anjing- anjing Bibi Zhao karena mereka akan mengadakan acara 'penting' keesokan harinya.
(BACA JUGA: Hobi Naik Gunung, Ternyata Ini Yang Didapatkan Dul Jaelani, Salah Satunya Arti Kehidupan)
Acara penting itu adalah ulang tahun sekolah dan sekolah mengira anjing itu akan mengganggu para tamu yang hadir.
Bibi Zhao hanya bisa menangis sia-sia saat anjingnya terbaring sekarat, beberapanya bahkan sudah mati.
Zhao membungkus mayat anjingnya dengan handuk merah muda sebelum menguburnya.
Jelas anjing-anjing itu sudah seperti keluarga baginya.
Sayangnya, dia tidak dapat berbuat apa-apa lantaran di China tidak memiliki undang-undang tentang kekejaman terhadap hewan.
Namun sebuah usaha dari para pencinta hewan di China telah menghasilkan sebuah petisi yang diberikan ke pemerintah untuk segera menerbitkan undang-undang kekejaman terhadap hewan.
(*)