Find Us On Social Media :

Terlalu Lama Duduk di WC Picu Penyakit Ini, Waspada!

By Justina Nur Landhiani, Selasa, 26 September 2017 | 19:02 WIB

Terlalu lama duduk di WC bisa menyebabkan risiko penyakit ini

Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere

Grid.ID – Pernahkah kamu mengitung berapa lama waktu yang kamu butuhkan ketika berada di WC?

Ternyata ada hal mengejutkan yang perlu kamu tahu tentang hal ini.

Dari laman dailymail, Grid.ID menemukan bahwa orang dewasa menghabiskan waktunya rata-rata tiga jam sembilan menit setiap minggu ketika berada di WC.

(BACA : Tak Hanya Istri Engku Emran, 3 Artis Ini Gunakan Sepatu dengan Model yang Sama! Siapa Aja sih? )

Di lain sisi, mereka hanya menghabiskan waktunya sekitar 90 menit untuk tetap aktif.

Lebih dari seperempat (26 %) orang berolahraga selama 30 menit atau kurang setiap minggu dan hampir dua per tiga (64%) duduk setidaknya selama 6 jam sehari.

Orang dewasa harus melakukan latihan intensitas sedang 150 menit seminggu.

Misalnya dengan bersepeda, berenang atau dengan berjalan cepat, menurut National Health Service (NHS).

Temuan ini meningkatkan perhatian masyarakat bahwa terlalu banyak diam dapat memicu berbagai penyakit, misalnya diabetes tipe 2, kanker dan kematian dini.

(BACA : Derby Romero Dikabarkan Akan Menikah, Inilah Gaya Deretan Mantan Pacarnya yang Fashionable dan Cantik Banget Saat Liburan! )

Menurut penelitian oleh NHS, satu dari empat orang dewasa dan sekitar satu dari lima anak berusia 10 sampai 11 tahun dikatakan gemuk.

Steven Ward, Kepala Eksekutif UKactive, mengatakan bahwa manusia telah melucuti aktivitas fisik yang sebenarnya bermanfaat bagi mereka.

“Selain itu, hal-hal seperti diet dan kecenderungan bermain smartphone di WC juga merupakan faktor pendorong lain yang menyebabkan ketidakseimbangan ini,” tambahnya.

(BACA : Dulunya Gundul, Kini Penampilan Pemeran Ronaldowati Bikin Pangling! Kamu Tau Namanya? )

Kalau tak sempat berolahrga, kamu mungkin bisa membersihkan rumah, misalnya karena hal itu juga bisa mengecilkan risiko terkena penyakit loh. (*)