Grid.ID - Anak adalah karunia Tuhan yang paling berharga.
Mereka ada karena diharapkan kehadirannya oleh kedua orang tuanya.
Namun entah apa yang dipikrkan kedua orang tua ini yang tega mengurung anaknya di dalam lemari.
Dilansir reporter Grid.ID dari Viralthread.com
Seorang wanita bernama Tracey Harrel, pemilik Randleman Enrichment Centre, sebuah pusat penitipan anak di Randleman, North Carolina, Amerika Serikat menemani petugas polisi.
Mereka tiba disebuah rumah yang sudah kosong ditinggal penghuninya.
Namun keduanya menyadari bahwa rumah itu tidak benar-benar kosong.
Hal itu didasari bahwa Tracey dan petugas polisi mendengar suara yang berasal dar dalam rumah.
( BACA : Batal Nikah, Musdalifah dan Khairil Anwar Kompak Saling Lapor Polisi! )
Suara itu terdengar meminta tolong.
Petugas polisi memanggilnya dan gadis itu membalasnya lagi.
Saat pintu depan terkunci, Tracey Harrel memasuki rumah kosong itu melalui jendela di teras depan.
Ketika Harrel ada di dalam, dia sangat tidak tenang dengan apa yang dia lihat sebelumnya.
( BACA : Demi Anaknya, Wanita ini Rela Jadi Spiderman Selama Puluhan Tahun, Gini Kisahnya )
Gadis kecil itu sengaja ditinggalkan terkunci di dalam lemari.
Petugas polisi lantas mendobrak pintu lemari dan mengeluarkan gadis kecil malang itu.
Keadaan gadis itu sungguh mengerikan.
"Kakinya hitam, tangan kecilnya gemetar. Dia telah menggigit kukunya sampai berdarah."
Rambutnya dicukur, dia memiliki bintik-bintik botak di atas kepalanya. Wajahnya kotor dan dia menderita memar di lehernya."
Langsung saja Tracey, pemilik tempat penitipan anak mengenali anak itu dari tempat penitipan anak yang biasanya dia dititipkan oleh orang tuanya.
"Saya mencintaimu Miss Tracy.' kata anak itu."
"Ia memelukku erat-erat. Aku menyuruhnya berbaring di sini dan dia terus berkata 'tolong jangan tinggalkan aku, tolong jangan tinggalkan aku.' " kata Tracey Harrel.
Tidak jelas berapa lama dia ditinggalkan terkunci didalam lemari itu.
Yang membuat keadaan anak perempuan itu menjadi semakin menyedihkan adalah karena terdapat luka bakar dan memar di tubuhnya.
"Saya bilang apakah Anda sarapan pagi ini? Dan dia berkata, 'tidak'. Kukatakan apakah kamu makan malam tadi? dan dia berkata, 'tidak'. Saya katakan kapan terakhir kali Anda makan dan dia berkata, 'Saya tidak ingat.' " ujar Tracey.
Menurut laporan polisi, anak tersebut dikurung didalam lemari bersama dengan sebuah racun tikus saat berada disana.
Untungnya, dia tidak mencoba untuk mengkonsumsinya saat kelaparan terkunci didalam lemari.
Tidak terbayangkan bahwa setiap orang dengan rela membiarkan seorang anak untuk dicelakakan dan diabaikan, terutama orang tuanya sendiri.
Ketika ayah gadis itu, Adam Byrd, dan ibunya Crystal Carnahan, ditangkap, mereka dituduh melakukan pelecehan disertai kekerasan, pengabaian, dan penyerangan dengan senjata terhadap anak kecil.
Anak gadis itu sekarang sedang berada di Departemen Pelayanan Sosial untuk direhabilitasi dan dirawat pasca kejadian yang menimpa dirinya.
(*)