Grid.ID - Beberapa warga di Karangasem, Bali, ungkapkan hal mengerikan perihal gunung Agung yang saat ini statusnya awas.
Mereka ungkapkan bahwa gejala yang dirasakan persis dengan kejadian erupsi 54 tahun silam.
Seperti diketahui, pada 1963 silam gunung Agung meletus dan jatuh korban sampai lebih dari 1500 orang.
Apa yang dirasakan warga itu sampai ke Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB).
"Berdasarkan pengalaman yang mengalami letusan tahun 1963, mereka mengatakan apa yang mereka rasakan saat ini hampir setiap hari terjadi gempa bumi itu hampir mirip dengan ketika tahun
1963, ketika Gunung Agung belum meletus," kata Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jakarta, Senin (25/9/2017) yang dikutip dari Kompas.com.
Karena itu, masyarakat yang tinggal tak jauh dari kawasan gunung tersebut sudah meningkatkan kewaspadaannya demi menghindari bencana alam yang sama.
(BACA : Wajah Perempuan Cantik Ini Bonyok dan Berdarah-Darah, Kabarnya Ulah Oknum Polisi)
Dari berbagai sumber didapatkan bahwa letusan gunung Agung pada 1963 silam 10 kali lebih hebat dari apa yang terjadi di gunung Merapi 2010 silam.
Hal itu dasarnya dari indek letusan atau Volcanic Explosivity Index (VEI) gunung agung yang memiliki angka 2 -5.
Sedangkan gunung Merapi VEI-nya ada diangka 4.