Perbedaan 1 angka indeks ini sama dengan 10 kali lipat.
(BACA : Bukan Cerita Baru, Tapi Postingan Bon Makan di Pantai Bandengan Jepara Sungguh...Terlalu)
VEI atau indeks letusan gunung api adalah skala yang digunakan untuk mengukur kekuatan letusan gunung api.
Indeks yang pertama kali diciptakan di Smithsonian Institution, Washington D. C ini didasarkan pada dua hal, yaitu jumlah material yang dilontarkan atau dilepas saat letusan, dan ketinggian
lontaran material tersebut ke atmosfer.
Ini adalah skala logaritmik, yang berarti bahwa setiap langkah perubahan merupakan urutan besarnya (atau 10 kali) meningkat selama langkah sebelumnya dalam hal amplitudo diukur.
Di Indonesia, Gunung Tambora (NTB) memiliki indeks terbesar yakni tujuh, disusul Gunung Krakatau (6), Gunung Agung (5), dan Gunung Merapi (4).
"Jadi dari empat ke lima itu selisih 10 kali. Tapi kita berharap bila meletus nanti, VEI Gunung Agung antara tiga sampai empat," terang Kasbani yang jadi Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi
Bencana Geologi (PVMBG).(*)