Find Us On Social Media :

Sadis! Pembunuhan Paling Mengerikan Terjadi di LA! Seperti Film Horor!

By Adrie P. Saputra, Selasa, 26 September 2017 | 23:23 WIB

Pembunuhan Sadis. | Facebook

Sampai sekarang sedikit yang diketahui tentang apa yang terjadi dan rincian dari kejahatan yang diungkap dalam sebuah otopsi mengejutkan Amerika.

Dr. James Ribe dari kantor Coroner Los Angeles County menjelaskan penyiksaan mengerikan yang dialami Iana terjadi sebelum kematiannya.

"Seluruh kulit kepala Iana tidak ada dan tidak ditemukan."

(BACA : Aku Menangis, Berniat Pinjam Uang Disuruh ke Hotel, Pintu Dikunci lalu duduk di Kasur, Jahatnya Laki-Laki Hingga Lakukan Ini)

Menurut sebuah laporan, Iana yang juga ditemukan tewas dengan memar dan telah digigit, bertahan untuk hidup setidaknya selama delapan jam setelah dia memotong kulit kepalanya dan mendapat memar di tubuhnya.

Dr. Ribe menambahkan, "Juga bagian sisi kanan wajahnya robek termasuk telinga kanan dan bagian wajah di sisi kanan, sepanjang jalan di rahang."

Penanggung jawab menyimpulkan penyebab kematian Iana adalah exsanguination, pengeringan darah dari tubuh seseorang.

Penyebab kematian sekunder diberikan seperti bekas pukulan benda tumpul berulang pada kepala.

(BACA : Dulunya Gundul, Kini Penampilan Pemeran Ronaldowati Bikin Pangling! Kamu Tau Namanya?)

Dr. Ribe, yang telah bekerja di bidang kedokteran selama lebih dari 20 tahun, mengatakan, "Saya belum pernah melihat ini sebelumnya."

"Dan saya ragu, mungkin hampir tidak ada ahli patologi forensik di negara ini atau di luar negeri yang pernah melihat ini, di luar mungkin saat masa perang... ini sangat jarang terjadi."

Dia saat ini ditahan di penjara LA County, Leibel yang kejam kemungkinan menghadapi hukuman mati.

(BACA : http://VIDEO : Detik-detik Pria yang Bunuh Diri Secara Live Dengan Ular Peliharaannya, Alasannya Diduga Karena Hal Ini, Tragis!)

Leibel, saat ini ditahan di Penjara Wilayah LA mengaku tidak bersalah melakukan pembunuhan, menurut news.com.au.

Seorang hakim telah memerintahkan Leibel untuk menjalani pemeriksaan kesehatan mental atas permintaan pengacaranya.

(*)