Grid.ID - Bagi sebagian orang, mustahil rasanya menjalani hari tanpa kopi.
Kopi memang jadi minuman favorit banyak orang karena aromanya yang kuat dan efeknya yang ampuh untuk menyegarkan pikiran.
Namun, kamu mungkin saja malah gemetar setelah minum kopi.
(BACA : 9 Wanita Pemain Film yang Kerap Memainkan Peran Antagonis, Nomor 9 Sudah Meninggal Dunia )
Baik gemetar hanya di tangan atau di seluruh tubuh.
Apakah hal ini wajar atau bahaya? Apa penyebab tubuh atau tangan gemetar setelah minum kopi?
Kopi memang salah satu jenis minuman alami yang baik buat kesehatan.
Akan tetapi, dalam tubuh kandungan kafein dalam kopi berfungsi sebagai obat stimulan.
Obat stimulan ini bertugas untuk merangsang sistem saraf pusat dalam otak.
Sistem saraf pusat sendiri adalah pusat perintah bagi seluruh fungsi tubuh.
Maka, minum kopi memang bisa menimbulkan macam-macam efek samping pada tubuh.
Salah satunya adalah tangan atau seluruh tubuh gemetar setelah minum kopi.
Biasanya hal ini terjadi kalau sudah minum kebanyakan (overdosis) kopi atau minuman berkafein dalam sehari.
Akan tetapi, beberapa orang yang sangat peka terhadap kafein juga bisa mengalami efek samping ini meskipun baru minum sedikit saja.
Apalagi kalau kamu punya kondisi kesehatan tertentu misalnya gangguan cemas.
Kamu bisa gemetar setelah minum kopi karena kafein mengirim sinyal pada sistem saraf pusat agar bekerja lebih keras.
Akibatnya, otot-ototmu jadi terangsang untuk berkontraksi dan bergerak di luar kendali.
Inilah yang membuat tangan atau seluruh tubuhmu gemetaran.
(BACA : Syahrini Dituduh Umroh Pakai Endorse First Travel, Ternyata Begini Faktanya Loh )
Pada dasarnya, gemetar setelah minum kopi tidak membahayakan.
Efek samping ini biasanya akan hilang sendiri kalau kafein sudah tuntas dicerna oleh tubuh.
Namun, bila gemetar tak kunjung berhenti selama berjam-jam, segera cari bantuan medis.
Berapa kali minum kopi dalam sehari yang masih aman?
Cara terbaik untuk menghentikan gemetar adalah langsung berhenti minum kopi ketika gejala muncul.
Selain itu, untuk mencegah tangan dan tubuh gemetar, sebaiknya kurangi dosis kafein dalam sehari.
Menurut pusat riset kesehatan Mayo Clinic, dosis yang masih aman bagi orang dewasa yaitu 400 miligram (mg) kafein per hari.
Akan tetapi, kamu bisa saja sangat sensitif terhadap kafein sehingga dosis 200 mg saja sudah menimbulkan berbagai efek samping.
Dosis 400 mg sama dengan empat cangkir kopi.
Namun, ingatlah bahwa kandungan kafein tak cuma ditemukan dalam kopi saja.
Teh, cokelat, minuman bersoda, dan minuman energi juga mengandung kafein dalam dosis cukup tinggi.
Karena itu, kamu sebaiknya membatasi minum kopi sebanyak dua cangkir saja sehari.
Selain gemetar setelah minum kopi atau minuman berkafein lainnya, kamu juga sebaiknya berhati-hati kalau mengalami berbagai gejala overdosis kafein berikut ini.
- Sakit kepala atau migrain
- Insomnia (sulit tidur)
- Gelisah
- Mudah marah atau merasa bad mood
- Bolak-balik buang air kecil
- Sakit perut
- Jantung berdebar (*)
( Kompas / Wisnubrata )
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul "Gemetar Setelah Minum Kopi? Mungkin Anda Overdosis Kafein"