Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Epilepsi berhubungan dengan sistem kelistrikan di otak.
Penyakit ini menimbulkan gelombang impuls listrik yang menyebabkan perubahan gerakan, perilaku, perasaan atau kesadaran singkat.
Biasanya terjadi kejang saat seseorang mengalami epilepsi.
(BACA : 9 Wanita Pemain Film yang Kerap Memainkan Peran Antagonis, Nomor 9 Sudah Meninggal Dunia )
Dilansir dari webmd.com, penyakit ini sering ditandai dengan kejang yang berlangsung beberapa detik bahkan beberapa menit.
Kejang ini biasanya muncul secara mendadak dan tidak terkendali.
Biasanya, seseorang yang menderita penyakit ini awalnya akan menatap sesuatu misalnya dinding ruangan secara tajam dan agak lama.
Kemudian lengan dan kakinya mulai menegang dan tersentak.
(BACA : Syahrini Dituduh Umroh Pakai Endorse First Travel, Ternyata Begini Faktanya Loh )
Terkadang, penderita membenturkan kepalanya pada meja atau apapun yang berada di dekatnya.
Hal itu ia lakukan dengan tanpa sadar bahkan tak jarang mengeluarkan busa dari mulutnya.
Penyebab dari penyakit ini adalah gen, perubahan struktur otak, cedera parah di kepala, infeksi otak dan kekurangan oksigen.
Kebanyakan penderita epilepsi juga tidak menemukan penyebab tertentu dari penyakitnya. (*)