"Jantung yang memompa di dalam rongga yang besar dibandingkan dia memompa dengan diameternya lebih kecil, akan lebih berat tekanannya jika lebih kecil," kata Siska.
Untuk mengonsumsi obat flu, bahan aktif yang terdapat pada obat dan daftar peringatan serta efek samping perlu diperhatikan.
Sheldon G. Sheps, M.D. dalam tulisannya di Mayo Clinic mengungkapkan, penderita hipertensi punya beberapa alternatif untuk mengatasi flu.
Obat Coricidin HBP bisa digunakan karena tidak mengandung dekongestan.
Namun, lama penggunaan tak boleh terlalu lama.
Jika mengalami hidung tersumbat, semprotan untuk hidung bisa djadi alternatif.
Semprotan akan bekerja secara lokal, hanya pada hidung saja.
Selain itu, penderita hipertensi juga bisa mengonsumsi permen pereda tenggorokan, minum lebih banyak air, dan beristirahat.
Siska mengungkapkan, obat yang berpotensi berbahaya bagi penderita hipertensi bukan hanya obat flu.
"Obat doping atlit itu bisa membuat tekanan darah tinggi, obat KB bagi perempuan bisa membuat tekanan darah lebih tinggi.
Obat penghilang rasa sakit yang diminum dalam jangka waktu agak panjang, lebih dari satu pekan," katanya. (*)
( Kompas / Lutfy Mairizal Putra )
Artikel ini pernah tayang di health.kompas.com dengan judul "Flu? Jangan Sembarang Beli Obat, Risiko Hipertensi Bisa Meningkat"