Find Us On Social Media :

Inilah 5 Alasan Mengapa Kuliah di Selandia Baru Memilki Nilai Plus Dibanding Negara Lain

By Alfa Pratama, Kamis, 28 September 2017 | 22:54 WIB

Lulusan Le Cordon Bleu New Zealand banyak diincar karena siap kerja di dunia industri kuliner.

Laporan wartawan Grid.ID, Alfa Pratomo

Grid.ID - Banyak kesempatan untuk bisa melanjutkan studi ke luar negeri, baik dengan beasiswa maupun biaya sendiri.

Namun, banyak yang melewatkan kesempatan tersebut karena ketidaktahuan dalam memenuhi beberapa syarat-syarat akademiknya maupun memilkih negara yang akan dituju. 

Selama ini, sebagian besar orang selalu mengincar peluang melanjutkan studi ke benua Eropa, Amerika, atau terbatas hanya di Australia saja.

Padahal, tidak jauh dari negeri kanguru tersebut, terdapat satu negara kecil yang juga memiliki kualitas pendidikan tidak kalah dengan pendidikan di negara lain.

Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Dr. Trevor Matheson mengatakan bahwa ada keunggulan belajar di Selandia Baru.

"Salah satu keunggulan pendidikan di Selandia baru adalah sistem pendidikannya menggabungkan antara pendidikan dan teknologi," ujar Dr. Trevor Matheson saat ditemui Grid.ID di salah satu restoran di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (28/09/2017).

Baca : Inilah 6 Mas Kawin Selebriti Wanita yang Dinikahi Pria Malaysia, Nomor 6 Cuma Rp 1 Juta

Inilah 5 alasan lain mengapa Selandia Baru menjadi negara yang patut dipilih menjadi tujuan menempuh pendidikan. 

1. Sistem pendidikan siap kerja. 

Sistem pendidikan di Selandia Baru disusun dengan silabus penggabungan antara kelas dan praktik. 

Sistem pendidikannya juga menggabungkan antara teknologi dan kreativitas seperti pendidikan arsitektur, pembuatan film, animasi, dan desain. 

Menurut salah satu alumni Le Cordon Bleu New Zealand, Marcelina Nadya, semua pelajaran dan pelatihan, telah membentuk kreativitas dan inovasi sehingga membuatnya percaya diri terjun ke industri kuliner. 

Selain itu, banyaknya jurusan yang ditawarkan di universitas di Selandia Baru dan kualitas pendidikan yang bermutu, membuat lulusan dari Selandia Baru banyak dicari dan tidak tidak kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Bahkan, mahasiswa dari luar Selandia Baru pun langsung lanjut bekerja di Selandia Baru.

Baca : 7 Penyanyi Era 90'an, Suara dan Cantiknya Ngga Luntur, Nomor 4 Mantannya Raffi Ahmad

2. Biaya tidak semahal biaya pendidikan di Amerika Serikat

Menurut pengalaman Permana Sigidprawiro, COO Platran Hotels & Resorts, biaya kuliah saat dia menempuh pendidikan di Wellington Institute of Technology lebih murah dari pendidikan yang sama di Amerika Serikat. 

Sebagai contoh, pendidikan New Zealand Diploma in Cookery (Advanced) with strands in Cookery and Patisserie di Wellington Institute of Technology biayanya adalah sekitar  $NZ18.500 atau sekitar Rp 180 juta. 

3. Kualitas pendidikan yang baik

Sebagai salah satu negara persemakmuran Inggris, kualitas pendidikan yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan Inggris karena sistem yang dianut diadopsi dari sistem pendidikan Inggris yang menawarkan World Class University.

Selain itu, fasilitas pendidikan dan perpustakaannya lengkap sehingga memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas.

Baca : 9 Anak Perempuan yang Dulu Penyanyi Cilik, Tak Disangka Kini Mereka Seperti Ini, Nomor 8 Lagi Hamil Anak Keempat

4. Lingkungan yang aman

Berdasarkan The Global Peace Index 2016, Selandia Baru termasuk negara teraman di urutan keempat. 

Urutan nomor 1 hingga 5 adalah sebagai berikut Iceland, Denmark, Austria, Selandia Baru, dan Portugal. 

Dengan demikian tak perlu takut tinggal di Selandia Baru karena angka kriminalitasnya pun minim. 

Kamu pun tak perlu takut berjalan sendiri saat malam hari. 

5. Warganya ramah

Tidak hanya lingkungan belajar saja yang menyenangkan, lingkungan sosial di Selandia Baru juga sangat menyenangkan dengan penduduk yang ramah.

Selain itu, jumlah pendududnya yang sedikit membuat antar penduduknya pun suka bertegur sapa. 

Untuk itu, buat kamu yang ingin belajar dengan mencari gelar master atau ingin melakukan pendidikan lanjutan, tidak ada salahnya untuk menjadikan Selandia Baru sebagai sasaran tempat belajar. (*)

Baca : Inilah 5 Istri Pemilik Stasiun TV Swasta di Indonesia, Nomor 4 Paling Muda