Grid.ID- Seorang calon ayah yang bersemangat melihat dunianya runtuh seketika setelah kehilangan cinta dalam hidupnya.
Istri dan anaknya meninggal berselang tak lama.
Heidi Renton, 31 tahun asal Inggris harus menjadi ibu di saat terakhir hidupnya.
Kejadiannya bermula saat suami yang bernama Craig, seorang insinyur angkatan udara Inggris pulang ke rumah.
Ia mendapati sang istri, Heidi yang sedang hamil tua mengalami sesak dan nyeri pada dadanya.
Craig lantas menelepon dokter pribadinya dan disuruh pergi ke rumah sakit.
"Kami pikir mungkin bayi itu akan lahir."
"Dijadwalkan tanggal 12 Agustus bayi kami akan lahir, jadi mungkin saja."
(Baca : Ini Dia Kejutan dari Vivo dan Grab Menjelang Grand Launch Vivo V7+ )
"Kami berdua sangat gugup dan bersemangat."
"Itu adalah bayi pertama kami yang sangat diinginkan," ujar Craig.
Kemudian beberapa menit setelah berangkat ke rumah sakit menuju Kings Mill Hospital di Sutton-in-Ashfield, Heidi pingsan dalam perjalanan.
"Saya ngeri," kenang Craig.
(Baca : Ternyata Hugh Hefner Hanya Ngekos di Playboy Mansion, Istana Mesum Kebanggaannya )
"Segera saya menepi ke pinggir jalan. Dia terbangun sebentar dan aku sangat lega."
Tapi tiba-tiba Heidi mengalami kejang dan Craig dengan ketakutan menelepon bantuan medis.
"Bibirnya menjadi biru, seolah-olah dia kekurangan oksigen," katanya.
"Ketika saya menunggu ambulans, seorang wanita menepi, yang kebetulan seorang perawat."
(Baca : Eksklusif! Ini Dia Bukti Surat Rekomendasi Nikah Dewi Perssik dari KUA Cilandak )
"Dia mulai memeriksa denyut nadinya dan mendengarkan napas istri saya. "
Heidi lantas dibawa ambulans ke King's Mill Hospital.
"Saya mondar-mandir di lantai karena cemas akan keadaan Heidi," katanya.
Sepuluh menit kemudian, dia melihat saat tim medis itu keluar dari ruangan tempat Heidi dirawat.
"Seorang dokter duduk di samping saya dan mengatakan sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan.
(Baca : Ini Dia Angga Wijaya, Manajer Dewi Perssik yang Ganteng dan Dikabarkan Bakal Menikahinya )
"Maaf istri anda telah meninggal."
Tapi kemudian dia menambahkan ... "Apakah Anda ingin bertemu dengan bayi perempuan Anda?' "
Putrinya telah lahir secara sesar beberapa detik sebelum istrinya meninggal.
"Kemudian saya harus melakukan salah satu hal terberat, yaitu memanggil orang tuanya dan mengatakan bahwa Heidi telah meninggal dan mereka memiliki seorang cucu perempuan," kata Craig.
(Baca : Nggak Ngangka! Begini Cara Janin Bernafas Saat di Dalam Kandungan )
Tapi saat keluarganya pergi ke rumah sakit, Craig harus menerima kenyataan pahit lagi.
Bayinya yang baru lahir keadaannya tidak stabil dan menyusul ibunya meninggal.
"Saya diberitahu dokter, bayi saya akan mati."
"Selama tiga jam, dia berada di ventilator."
(Baca : 3 Hal Ini Sangat Penting Diperhatikan Saat Olahraga, Apa ya Kira-kira? )
"Anak saya meninggal dengan damai di pelukan saya pada usia 15 jam."
"Meskipun saya hanya mengenalnya selama 15 jam, saya sangat mencintainya."
"Dia dan Heidi, dan akan selalu menjadi cinta seumur hidupku."
Craig masih belum tahu penyebab Heidi meninggal, tapi ia yakin itu disebabkan penyebab alami.
(Baca : Ashanty Murka Saat Aurel Kena Bully Lagi )
"Masih ada investigasi yang sedang terjadi."
"Saya tidak ingin menakut-nakuti ibu-ibu lain."
"Seperti yang saya tahu ini adalah situasi yang sangat langka," katanya.
"Sangat sulit memiliki semua yang Anda inginkan dan tiba-tiba hilang begitu saja," pungkas Craig. (*)