Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID – Beberapa tahun belakangan ini industri fashion di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang sangat memuaskan.
Mengapa?
Karena banyaknya desainer muda yang semakin aktif dalam menunjukkan kreativitas karyanya baik lewat jalur panggung mode resmi maupun tidak, termasuk geliat industri mode melalui media sosial dan profesi sebagai fashionpreneur.
( BACA : Layak Dinanti, Grab Kini Jadi Official Ride Buddy Kampanye Vivo V7+ di Indonesia )
Kali ini Wardah kembali menghadirkan acara Wardah Fashion Awards sebagai dukungannya kepada fashion desainer Indonesia, termasuk desainer-desainer muda muda berbakat, yang mana acara ini merupakan tahun kedua yang diadakan oleh Wardah Cosmetics.
Wardah Fashion Awards merupakan ajang bagi para desainer muda untuk menunjukkan bakatnya dalam bidang tata busana yang nantinya akan dipilih 12 finalis yang akan mempunyai kesempatan melenggang di panggung Jakarta Fashion Week pada Oktober mendatang.
( BACA : Selalu Tampil Super Ceria, Begini Gaya Fashion Hijab Nuansa Cerah ala Ria Ricis, Intip yuk! )
Audisi acara ini sudah dimulai pada Agustus lalu yang berlangsung di empat kota besar yakni Jakarta, Bandung, Surabaya dan Denpasar.
Saat ini, Wardah sudah mendapatkan 25 besar peserta yang akan dikurasi lagi menjadi 12 besar oleh juri yang berpengalaman pada bidangnya, yakni Barli Asmara, Dian pelangi, Carolina Septerita, Berlian Nandiasa serta Ai Syarif.
Fashion dan kosmetik saat ini bisa dibilang merupakan dua hal yang saling berkesinambungan, Wardah sebagai brand kecantikan Indonesia membuktikan bahwa warna-warni dalam kosmetik bisa diwujudkan dalam fashion seperti tema yang diambil pada Wardah Fashion Awards.
"Tema yang diangkat kali ini adalah Color of Euphoria yakni kami ingin menyelaraskan antara kreasi fashion dan beauty melalui inspirasi produk-produk Wardah seperti warna, konsep dam Inovasi," ujar Suci Hendrina selaku Public Relations Wardah yang ditemui saat acara audisi WFA menuju 12 finalis di Jakarta Selatan pada 28 September 2017.
Yang membedakan acara ini adalah, di sini para peserta bukan hanya dituntut untuk mendesain tapi juga untuk memasarkan dari karya yang sudah mereka buat.
"Tujuannya untuk mempersiapkan generasi muda yang kelak menjadi fashionpreneur untuk saling bersinergi, memajukan fashion dan beauty," tambah Suci
Kali ini Wardah fashion Award menggandeng Zalora untuk memberikan wawasan tentang industri bisnis fashion kepada para finalis.
"Penilaian untuk audisi ini tentunya adalah kreativitas dan orisinalitas generasi muda dalam menciptakan sebuah karya, tapi selain itu juga dilihat dari strategi pemasarannya mereka, jadi kita mau mereka juga punya ide untuk memasarkan hasil karyanya biar jadi laku, dari hasil penjualan tersebut dia jadi bisa membuat karya barunya lagi," ucap Dian Pelangi sebagai salah satu juri dalam Wardah Fashion Award
Wah, semoga para finalis dan desainer muda Indonesia lainnya bisa menghasilkan karya terbaiknya bukan hanya di Indonesia saja tapi juga bisa merambah dunia internasional, ya. (*)