Find Us On Social Media :

Terkuak, Ternyata Ini Lho Pemicu Meninggalnya Pendiri Playboy Sampai-Sampai Ia Menjadi Tuli

By Alfa Pratama, Jumat, 29 September 2017 | 02:23 WIB

Hugh Hefner bersama kekasihnya si kembar Karissa Shannon dan Kristina Shannon

Grid.ID Hugh Hefner, pendiri Playboy meninggal dunia pada hari  Rabu 27 September 2017 waktu bagian Amerika Serikat.

Bos playboy ini meninggal di rumah megahnya saat berusia 91 tahun.

Di usia senja,  Hugh Hefner masih kuat melakukan hubungan seksual karena ia rutin mengkonsumsi Viagra.

Pil inilah yang menjadi salah satu pemicu meninggalnya Hugh Hefner.

Menurut sebuah penelitian, pil Viagra dapat mengurangi kemampuan mendengar.

Baca : Inilah 6 Mas Kawin Selebriti Wanita yang Dinikahi Pria Malaysia, Nomor 6 Cuma Rp 1 Juta

Dan ternyata ini juga terjadi pada Hugh Helfer yang hampir sepenuhnya tuli.

Namun mantan kekasih si kembar Karissa dan Kristina Shannon ini mengatakan kepada The Sun tahun lalu bahwa dia tetap bisa mendengar dengan alat bantu.

Salah satu telingan Hugh Hefner ternyata tuli karena diduga banyak mengonsumsi viagra. 

"Kita harus bersandar dan berbicara langsung di telinganya agar didengar. Kami bisa duduk tepat di sampingnya dan dia tidak akan tahu apa yang kami katakan," ujar kata Karissa yang dikutip Grid.ID dari independent.co.uk.

Menurut pengakuan Karissa, Hugh Heffer suka mengkonsumsi pil viagra supaya ia tetap bisa berhubungan seksual.

"Dia bilang dia lebih suka berhubungan seks daripada mendengarnya sehingga dia rela telinganya tuli asalkan tetap bisa berhubungan badan," ujar Karissa Shannon. 

Baca : 9 Wanita Pemain Film yang Kerap Memainkan Peran Antagonis, Nomor 9 Sudah Meninggal Dunia

Baca : 7 Penyanyi Era 90'an, Suara dan Cantiknya Ngga Luntur, Nomor 4 Mantannya Raffi Ahmad

Pada tahun 2011 ada laporan penelitian yang menyebutkan bahwa ada hubungannya antara gangguan pendengaran dan Viagra.

"SSHL adalah kondisi darurat yang langka yang disebabkan oleh kerusakan pada struktur telinga bagian dalam. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen.

Studi tersebut menemukan 47 kasus gangguan pendengaran yang terkait dengan mengkonsumsi obat golongan ini.  Dua pertiga kasus ini terjadi dalam waktu 24 jam setelah

minum obat," ujar National Health Service seprerti yang dikutip Grid.ID dari Independent.co.uk.

Playboy Enterprises mengumumkan bahwa Hefner meninggal di Playboy Mansion karena penyebab alami.

Baca : 9 Anak Perempuan yang Dulu Penyanyi Cilik, Tak Disangka Kini Mereka Seperti Ini, Nomor 8 Lagi Hamil Anak Keempat

Majalah Playboy didirikan oleh Hefner lebih dari 60 tahun yang lalu sebagai majalah pria kelas atas.

Majalah Playboy menggabungkan gambar wanita telanjang dengan artikel, literatur, dan wawancara mendalam.

"Hugh M. Hefner, ikon Amerika yang pada tahun 1953 memperkenalkan dunia ke majalah Playboy dan membangun perusahaan tersebut menjadi salah satu merek global Amerika yang paling dikenal dalam sejarah. Ia meninggal dengan damai hari ini di rumahnya, The Playboy Mansion dan dikelilingi oleh orang yang dicintai, "kata Playboy dalam sebuah pernyataan.

Hugh Marston Hefner lahir pada tanggal 9 April 1926.

Baca : Inilah 5 Alasan Mengapa Kuliah di Selandia Baru Memilki Nilai Plus Dibanding Negara Lain

Dia pernah bertugas dua tahun di Angkatan Darat selama Perang Dunia II sebelum menemukan pekerjaan di Esquire sebagai copywriter.

Pada tahun 1953 ia telah berhasil mendapatkan uang sekitar $ 8.000 dari hasil edisi pertama Playboy bersama.

Edisi pertama Playboy membuat gempar di lapak-lapak koran karena foto sampul Marilyn Monroe telanjang.

Oplah majalah playboy edisi peratama adalah 50.000 eksemplar.

Meski terkenal dengan fotografi erotisnya, majalah Playboy memiliki sejarah panjang dalam menerbitkan cerita pendek yang ditulis oleh beberapa novelis termasuk Vladimir Nabokov, Chuck Palahniuk, Haruki Murakami, dan Margaret Atwood. (*)

Baca : Inilah 5 Istri Pemilik Stasiun TV Swasta di Indonesia, Nomor 4 Paling Muda