Informasi tentang kendaraan, seperti jenis dan warnanya juga teridentifikasi.
Teknologi ini mengandalkan sistem pemindaian pejalan kaki yang memanfaatkan teknologi penglihatan komputer untuk mengidentifikasi target secara akurat.
Pihak berwenang kemudian bisa melacak penjahat dengan menggunakan pelacakan GPS dan pengenalan wajah.
( BACA : Indra Bruggman Idamkan Calon Istri Yang Bisa Ngaji, Benarkah Umi Pipik? )
proyek ini telah diluncurkant ahun 2015 namun sekarang diperluas sampai ke seluruh negeri untuk menangkap para pelaku tindak kriminal.
Beberapa warga Tiongkok telah menyatakan rasa takut bahwa alat tersebut pada akhirnya akan dimanfaatkan untuk memantau lebih banyak kehidupan mereka.
Seorang netizen mengatakan, "Kami tidak memiliki privasi lagi di bawah pengawasan pemerintah Tiongkok!"
(*)