Laporan Wartawan Grid.ID, Lalu Hendri Bagus
Grid.ID - Roihana Azizah Vivie mengaku tidak khawatir Vicky Prasetyo mengingkari kesepakatan damai yang ia buat untuk mengakhiri konfliknya dengan Vicky.
Pasalnya kesepakatan tersebut hanya berupa kesepakatan lisan yang tidak memiliki kekuatan hukum.
Namun meski begitu Vivie mempunyai alasan dengan tidak dibuatnya kesepakatan tertulis yang berkekuatan hukum.
Hal tersebut diungkapkan Vivie saat menggelar jumpa pers di kantor pengacaranya Henry Indraguna di kawasan Permata Hijau Jakarta Selatan, Jumat, (29/9/2017)
(Baca : Ini Dia Kejutan dari Vivo dan Grab Menjelang Grand Launch Vivo V7+ )
"Sudah ketemu langsung dengan keluarganya juga."
"Mau diselesaikan secara kekeluargaan."
"Jaminannya nggak ada, hanya penyaataan secara lisan dan disaksikan keluarga besar."
"Saya positif thinking aja, dia tahu tuntutan saya seperti apa," ujar Vivie.
(Baca : Layak Dinanti, Grab Kini Jadi Official Ride Buddy Kampanye Vivo V7+ di Indonesia )
Meski Vicky pernah ingkar janji kepadanya, namun keterlibatan keluarga dari kedua belah pihak, membuat Vivie Yakin janji tersebut akan dipegang oleh Vicky.
Hal teraebut juga diungkapkan oleh pengacaranya, Henry Indraguna.
"Tadinya mau dibuat secara tertulis."
"Karena disaksikan kedua keluarga, ini kesepakatan dari hati yang paling dalam."
"Saya yakin juga akan tercapai," ujar Henry.
Namun jika Vicky kembali melanggar janji, maka Vivie dan pengacaranya akan kembali mengirimkan somasi bahkan menggugat Vicky.
"Kita somasi, kita akan buat gugatan lagi."
"Tapi jauhkanlah dari itu. Positif thingking aja."
"Ini kan demi kepentingan anak, alangkah lebih baik mengalah menunggu kepastian dari Vicky," tutup Henry. (*)