Sejak saat itu, Laura belum bertemu dengan tambatan hatinya.
Hingga usianya menginjak 40 tahun, akhirnya Laura memutuskan untuk menikah dengan dirinya sendiri.
Ia menganggap hal itu sebagai bentuk kecintaannya pada tubuh dan dirinya.
Banyak menuai kontroversi, Laura dianggap sakit dan terkena narsisme.
Tak sedikit pula yang mengiriminya hadiah dengan tulisan kritikan.
Dilansir Grid.ID dari laman La Repubblica, pernikahan yang dilakukan Laura tidak memiliki dasar hukum sama sekali.
Bahkan hal itu menjadi sebuah tren yang disebut "Sologamy" di beberapa negara.
Tren itu dianggap sebuah bentuk kecintaan dan penghargaan pada diri kita sendiri.
Laura juga sempat ditentang sanak saudara, namun pernikahan itu tetap ia lakukan.
Untuk jangka panjang, Laura menjelaskan bahwa jika suatu saat ia menemukan seseorang yang bisa mencuri hatinya, Laura mau untuk menikah. (*)