Kematian Jovie mengejutkan ratusan ribu pengikutnya yang turut berduka cita, juga orang-orang yang pernah bekerja dengannya di China, di mana dia mengelola studio foto dan memiliki 10 pekerja magang.
Selain dia mengikuti situs media sosial China Sina Weibo, Jovie juga memiliki penggemarnya di Instagram.
Penggemarnya di kedua layanan media sosial tersebut telah meninggalkan pesan belasungkawa selama 24 jam terakhir.
Jovie, yang adalah cosplayer China yang paling antusias, berpakaian seperti karakter video game Jepang dari "Street Fighter", namun dia juga bisa menjadi putri dari dinasti Cina kuno yang anggun.
Laporan media China mengatakan bahwa orang tua Jovie telah dihubungi oleh kedutaan lokal dan sudah dalam perjalanan mereka ke pulau itu.
(*)