Find Us On Social Media :

Viral! Cosplayer Cantik Tenggelam dan Meninggal di Kolam Renang

By Adrie P. Saputra, Jumat, 29 September 2017 | 23:34 WIB

Jovie | mirror.co.uk

Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra

Grid.ID - Beberapa orang di era millennial ini mempunyai hobby unik yaitu cosplay (costume play).

Orang yang suka ber-cosplay ini disebut cosplayer.

Cosplayer adalah orang yang mengenakan pakaian atau kostum.

Kebanyakan costume yang digunakan dari Jepang.

(BACA : Heboh, Buaya yang Muncul di Sungai Porong Sidoarjo Berhasil Ditangkap Tim SAR, Begini Penampakannya!)

Baru-baru ini berita duka datang dari salah satu cosplayer yang cukup terkenal.

Cosplayer yang sangat populer diikuti oleh ratusan ribu penggemar meninggal setelah tenggelam di kolam renang saat berlibur.

Fotografer dan model Liu Yoling (25), dikenal sebagai "Jovie", mempunyai banyak follower dengan cosplay-nya yang berpakaian seperti karakter video game maupun putri abad pertengahan.

Dikutip Grid.ID dari Mirror, dia meninggal setelah mengunjungi seorang pria kaya di Saipan, pulau Mariana Utara terbesar di Pasifik.

Jovie, dari provinsi Hangzhou, Zhejiang, tidak dapat diselamatkan setelah ditemukan di air.

(BACA : Keempat Anak yang Masih Polos Mengira Orangtuanya Tertidur, Rupannya Orangtuanya Telah Meninggal, Penyebab Kematiannya Diduga Karena Hal Ini)

Kematian Jovie mengejutkan ratusan ribu pengikutnya yang turut berduka cita, juga orang-orang yang pernah bekerja dengannya di China, di mana dia mengelola studio foto dan memiliki 10 pekerja magang.

Selain dia mengikuti situs media sosial China Sina Weibo, Jovie juga memiliki penggemarnya di Instagram.

Penggemarnya di kedua layanan media sosial tersebut telah meninggalkan pesan belasungkawa selama 24 jam terakhir.

Jovie, yang adalah cosplayer China yang paling antusias, berpakaian seperti karakter video game Jepang dari "Street Fighter", namun dia juga bisa menjadi putri dari dinasti Cina kuno yang anggun.

(BACA : VIDEO : Detik-detik Pria yang Bunuh Diri Secara Live Dengan Ular Peliharaannya, Alasannya Diduga Karena Hal Ini, Tragis!)

Laporan media China mengatakan bahwa orang tua Jovie telah dihubungi oleh kedutaan lokal dan sudah dalam perjalanan mereka ke pulau itu.

(*)