Begitu kejam dan tega, hanya karena alasan sepele, guru yang berinisial YN tersebut lakukan hukuman yang brutal.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Pos Kupang, para siswa yang dihukum menggunakan bahasa daerah Manggarai di lingkungan sekolah.
Percakapan ini dilakukan sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Ironisnya, status guru tersebut sebenarnya masih mendapat honor menggunakan dana BOSDA.
Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menyediakan dukungan anggaran untuk biaya operasional sekolah.
Bantuan ini diberikan ke sekolah-sekolah dan kemudian diberikan ke siswa-siswa.
Setidaknya, BOS memberikan bantuan ke 228 ribu sekolah.
Kurang lebih, ada sekitar 43 juta siswa yang merasakan manfaat dari bantuan ini.
Sayangnya, BOS tak memperhitungkan perbedaan biaya operasional di antara sekolah dan beragam daerah yang berbeda.
Misalnya, tentu sangat berbeda biaya yang dibutuhkan di daerah terpencil di banding dengan di daerah urban.