Find Us On Social Media :

Benarkah Indonesia Latah Film Horor? Ini Kata Joko Anwar Sang Sutradara

By Way, Sabtu, 30 September 2017 | 00:42 WIB

Joko Anwar, Sutradara film

Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari.

Grid.ID - Suka nonton film horor? Kalau ya, saat ini lagi banyak judul film horor loh!

Bioskop-bioskop Indonesia mingu-minggu ini dihiasi dengan tayangan film horor produksi Indonesia.

Seperti Pengabdi Setan dan Gerbang Neraka yang sedang tayang, serta film Ruqyah yang akan segera menyusul beberapa saat mendatang.

Saat ini sepertinya memang sedang tren film horor di industri perfilman Indonesia. 

(Baca :  Layak Dinanti, Grab Kini Jadi Official Ride Buddy Kampanye Vivo V7+ di Indonesia  )

Menanggapi hal tersebut, sutradara film Pengabdi Setan versi baru, Joko Anwar mengatakan perfilman Indonesia memang latah.

Namun, hal tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan di negara-negara lainnya.

"Perfilman Indonesia memang latah ya, kayak misalkan satu tema religi lagi laku, jadi religi semua."

"Cuma ini kayaknya bukan tren Indonesia doang ya, tapi juga tren dunia," ungkap Joko Anwar saat ditemui di CGV Grand Indonesia, Kamis (28/9/2017).

(Baca :  Ini Dia Kejutan dari Vivo dan Grab Menjelang Grand Launch Vivo V7+ )

"Misalnya sekarang superhero, superhero semua," lanjutnya.

Joko Anwar mengakui kalau mengikuti tren memang menjadi lebih kaku.

"Tapi mau nggak mau harus diakui, bahwa memang lebih kaku jadi ngikut-ngikut doang," ucapnya. (*)