Laporan Wartawan Grid.ID, Linda
Grid.ID- Artis cantik Dhea Annisa atau dikenal Dhea Imut mantan pemain sinetron Bidadari ini baru saja tertimpa musibah.
Baru-baru ini ia kehilangan kamera miliknya yang akan dijual.
Tak tanggung-tanggung, harga kamera mencapai ratusan juta.
Raib dan belum ada kejelasan sampai sekarang ke mana hilangnya, ini dia kronologi barang berharga itu lenyap.
(BACA : Tragis! Nekat Tato Bola Mata, Wanita Ini Sampai Keluarkan Air Mata Berwarna Ungu! Ini yang Terjadi)
1. Kamera raib saat dikirim melalui jasa pengiriman
Kamera shooting milik Dhea Imut itu awalnya akan dijual ke temannya yang tinggal di malang.
"Dhea punya kamera untuk shooting film yang harganya kurang lebih 229 juta, tadinya mau dijual barang ini kepada seorang teman di Malang, mau dikirim ke sana," kata Henry kuasa hukum Dhea saat ditemui di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2017) dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Kamera tipe Canon C500 seharga Rp 229 juta itu akhirnya dikirimkan melalui jasa pengiriman barang DHL oleh paman Dhea.
(BACA : Lakukan Sologamy, Wanita Italia Nekat Nikahi Dirinya Sendiri, Alasannya Mengejutkan!)
Karena takut beresiko, paman Dhea meminta paket kilat agar segera tiba.
2. Kamera akan dikirim ke malang
Paket tersebut telah di packing ulang dan dikirim ke tujuan atas nama Toto atau Suhadi.
"Dipilihlah jasa pengiriman DHL. Setelah itu dikirimkan ke tujuan atas nama Toto atau Suhadi di Malang. Beberapa hari kemudian barang ini entah ke mana, tidak sampai ke tempat yang dituju. Saat dikontak barang itu raib," ungkap Henry.
Namun, sampai hari jumat barang itu tidak kunjung sampai ke tujuan.
(BACA : Kecilnya Jadi Bintang Iklan Permen, Gedhenya Cewek Cantik Ini Seksi dan Kaya Raya loh!)
Saat dikonfirmasi, pihak pengiriman menjelaskan bahwa di hari selasa ada orang yang memberikan kartu nama Totok Suhadi dan mengambil kiriman Dhea.
Merasa aneh karena nama itu bukanlah yang dimaksud, pihak Dhea meminta pertanggung jawaban.
3. Dapat perlakuan kurang baik dari pihak pengiriman barang
Sayangnya, pertanyaan Dhea tak dijawab dengan jelas.
Bahkan saat dimintai penjelasan oleh Ibu Dhea, pihak pengiriman malah memberikan respon yang tidak menyenangkan.
"Dari situ ibu Dhea minta pertanggungjawaban ke call center (jasa pengiriman barang), tapi dapet perlakuan yang sangat tidak menyenangkan,"
"Dibilangnya case closed, gimana bisa digituin? Kami korban dan barang hilang 200 juta lebih, Dhea dan keluarga enggak terima dan minta untuk dilakukan upaya hukum," kata Henry.
4. Pilih Jalur Hukum
Tak puas dan kecewa karena merasa dirugikan, pihak Dhea memilih jalur hukum untuk mengusut kasus ini.
Pihak Dhea menganggap ada yang tidak beres lantaran orang tak dikenal yang mengambil kamera mengetahui bahwa isi paket Dhea adalah kamera.
Tak hanya itu, paket itu seharusnya di antar ke rumah dan bukan diambil di DHL.
Banyaknya kejanggalan inilah yang membuat Dhea memilih jalur hukum agar misteri hilangnya kamera artis cilik ini terungkap. (*)