Find Us On Social Media :

Kostum Malaysia di Miss Grand International Dituding Curi Budaya Indonesia, Ternyata ini Alasan Mereka Memakainya

By Aji Bramastra, Sabtu, 30 September 2017 | 01:56 WIB

Kostum Kuda Warisan dari tim Malaysia di ajang Miss Grand International 2017

Akun @sayurlodeh17 juga mengungkapkan kekecewaannya : "Malaysia punya apa sih? Miskin budaya. Bisanya cuma comot punya orang,"

Tak beda jauh dengan akun @reinahimah, yang mengungkapkan : "Apa sih ini malaysia gitu amat sering banget plagiat#malaysia,"

Meski demikian, tak semua netizen memberikan komentar negatif.

Ada pula netizen yang menyikapi berita tersebut dengan positif.

Seperti yang diungkapkan akun @citatolifeisneverflat : "Tapi ya guys, kebudayaan indo dan malaysia memang banyak yg menyatu. Kita sama2 melayu, dan dari nenek moyang yg sama. Jadi kalau ada budaya yg serupa jgn langsung menuduh yg buruk2 ya!"

Demikian juga dengan akun @elevenblinkini, yang memberikan penjelasan : "Coba deh googling, emang ada budaya malaysia namanya kuda warisan, kan kita serumpun wajar sih kalo banyak kesamaan," .

Sementara, juru bicara tim Malaysia sendiri membawa kostum itu dengan pertimbangan tertentu.

Berikut yang mereka sampaikan melalui akun Instagram @missgrandmalaysia :

"Kostum Nasional Kuda Warisan

Terinspirasi oleh komunitas Jawa yang berada di negara bagian utara Johor, Malaysia.

Pada awal abad ke 20, migrasi masyarakat Jawa melalui kapal dagang Belanda dan Jepang untuk mencari lahan baru membawa serta budayanya termasuk pertunjukan tari unik ini yang dilakukan pada kesempatan yang menyenangkan.

Pada tahun 1971, pariwisata kementerian Johor mengakui tarian Kuda Kepang untuk masyarakat Jawa yang berada di Johor sebagai tanda simbolis kesatuan dan keragaman budaya bagi masyarakat Johor.

Dengan kemiripan sejarah yang kuat, asal mula warisan budaya Jawa tersebar di negara bagian utara Johor, Perak dan Selangor di Malaysia, dan Singapura."

Hmm, bagaimana nih komentar kalian kalau udah begini? (*)