Laporan Wartawan Grid.ID, Elizabeth Ayudya R.R
Grid.ID - Beberapa waktu lalu, kabar duka datang dari salah satu selebriti tanah air.
Berita tersebut datang dari vokalis cantik Momo Geisha.
Ayahanda Momo, Jabonar Sinaga, dikabarkan meninggal dunia pada hari Selasa (19/9/2017) lalu.
Kabar duka tersebut beredar di kalangan media dan ramai menjadi perbincangan netizen di media sosial.
(BACA: Singe Terbaru Momo Geisha 'Mustahil Tuk Bersama', Sukses Bikin Baper dan Galau)
Lebih dari sepekan setelah kepergian sang ayah, Momo Geisha berbagi cerita soal prosesi pemakaman ayahnya.
Dilansir Grid.ID dari sebuah postingan Momo di instagramnya, Momo menceritakan bahwa dalam adat Batak terdapat pesrta adat untuk menghormati orang yang baru saja meninggal.
Pesta adat tersebut terbagi dalam beberapa prosesi yaitu potong ternak, margondang sambil bernyanyi, dan manortor.
Untuk prosesi potong ternak, biasanya ternak yang akan disembelih berupa kerbau atau sapi.
(BACA: Tak Disangka, Momo Geisha Dapat Firasat Ini Sebelum sang Ayah Meninggal)
Sedangkan prosesi margondang dan manotor berkaitan dengan tarian-tarian dan alat musik yang wajib ada saat pesta berlangsung.
Selain serangkaian prosesi di atas, Momo Geisha sebagai anak perempuan ternyata dituntut untuk tampil cantik dengan riasan batak serta mengenakan pakaian hitam pada setiap rangkaian acara.
Momo pun memilih Budithama sebagai MUA saat acara tersebut.
Ia juga memilih kebaya simple berwarna hitam untuk membalut tubuhnya.
Penampilan Momo tentu menjadi sorotan netizen.
(BACA: Mengharukan, Ini yang Dilakukan Momo Geisha Melihat Jenazah sang Ayah)
"Momo terlihat cantik, kebayanya juga bagus," tulis pemilik akun @adelinaramita.
"Haduh, pangling banget, kirain bukan Momo Geisha," tulis pemilik akun @zizah26.
"Momo cantik sekali, nggak menampakkan keseihan dan kerapuhan hatimu," tulis pemilik akun @reynatanapitupulu.
Nah, kalau adat pemakaman di daerah kamu seperti apa? (*)