Grid.ID - Pada umumnya setiap orang memiliki aroma keringat yang khas.
Tapi kalau tiba-tiba setelah olahraga atau ujian di kampus terus keringatmu jadi lebih bau.
Kamu mesti mencoba menenangkan pikiran.
Menurut George Preti, Ph.D., seorang ahli kimia organik di Monell Chemical Senses Center, di mana ia meneliti asal bau manusia, tubuh sebenarnya memiliki dua jenis kelenjar keringat.
(BACA: Inilah Menu Sarapan yang Tak Menyehatkan, Nomor 5 Pasti Sering Kamu Makan)
Pertama, kelenjar ekrin memroduksi air keringat yang mendinginkan tubuh usai melakukan aktivitas berat atau berada di ruangan panas.
Ada pula kelenjar apokrin, yaitu kelenjar yang ditemukan di daerah ketiak, akan diaktifkan oleh tubuh ketika Anda sedang stres psikologis, jelas Preti.
Keringat yang dikeluarkan dari kelenjar inilah yang menghasilkan bau kurang sedap, baunya bisa seperti belerang yang kuat ketika sedang cemas atau takut.
Karena stres juga mengaktifkan sistem saraf simpatik tubuh, Anda juga lebih mungkin untuk miliki detak jantung lenih cepat, telapak tangan berkeringat, dan mulut kering, kata Ramsey Markus, M.D., profesor dermatologi di Baylor College of Medicine.
“Keringat yang dihasilkan ketika kita beraktivitas di luar ruangan sebagian besar terdiri dari air, tetapi keringat yang berasal dari kelenjar apokrin memiliki konsentrasi yang lebih tinggi lemak, lipid, dan protein,” kata Dr Markus.
Konsentrasi itu membuat bakteri lebih mudah bersarang dan berkembang biak.