Bakteri kemudian menghasilkan asam lemak dan amonia, yang menciptakan bau yang kuat dan tidak sedap.
(BACA: Inilah Kegiatan Sepele yang Ternyata Berbahaya, Nomor 3 Pasti Sering Kamu Lakukan)
Teori lainnya menunjukkan, bahwa nenek moyang kita mungkin telah mengembangkan reaksi stres yang mirip dengan hewan yang sedang diserang, jelas Dr Markus.
Para ilmuwan berspekulasi bahwa kita mungkin telah berevolusi untuk menghasilkan bau ini selama situasi stres sebagai cara untuk menangkal “predator” atau ancaman.
Selain menggunakan antiperspirant dan menjaga kebersihan tubuh, melakukan kegiatan yang dapat mengontrol emosi dan menjernihkan pikiran di akhir pekan dapat menjadi solusi terbaik untuk mengusir bau keringat tak sedap.
Artikel ini pernah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Mengapa Keringat Lebih Bau Saat Stres? Berikut Penjelasannya"