Find Us On Social Media :

Kamu Sedang Flu? Jangan Pakai Antibiotik daripada Terjadi Hal Seperti Ini

By Justina Nur Landhiani, Sabtu, 30 September 2017 | 19:28 WIB

Mitos tentang flu

Sebenarnya, pengobatan flu sederhana saja.

Penderita harus beristirahat dan mengurangi aktivitasnya, termasuk bicara

.Olahraga sebaiknya dihentikan sementara.

Bila disertai demam, sebaiknya penderita jangan diselimuti.

(BACA : Menyedihkan! Anak Berusia 8 Tahun Ini Merawat Ibunya Tanpa Mempunyai Ayah dan Beginilah Kehidupan Pahit yang Harus Dijalaninya )

Bertentangan dengan pemahaman yang beredar luas di masyarakat, sejak lama penelitian telah membuktikan bahwa antibiotik tidak mempercepat penyembuhan flu.

Sebaliknya, cukup dengan pemberian obat sederhana untuk mengurangi gejala pilek, batuk, dan panas, saja sudah dapat mengurangi gejala dan penderitaan.

Obat untuk flu perlu mengandung campuran obat demam (parasetamol, ibuprofen), komponen pilek (efedrin, pseudoefedrin, atau fenilpropanolamin) untuk mengeringkan hidung, dan komponen obat batuk (dekstrometorfan atau noskapin).

Bila gejalanya hanya disertai demam, tidak diperlukan semua komponen.

Bagaimana bila hanya pilek?

Cukup pilih obat bebas yang mengandung komponen pilek saja, kalaupun dicampur dengan komponen antihistamin (CTM, misalnya) masih diperbolehkan.

Pemilihan obat kombinasi tergantung kecocokan individual.