Grid.ID - Program Toyota Car for Tree berlanjut dan untuk yang sekarang di Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution Bandung, Jawa Barat (29/7/2017).
Revitalisasi yang dilakukan pada taman tematik pertama di Bandung ini, merupakan program yang ke-3 di luar Jakarta.
Toyota Car for Tree itu sendiri merupakan program yang melibatkan PT Toyota Astra Motor beserta jaringan penjualannya.
Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Toyota Astra Motor ini berupa menyisihkan menyisihkan profit penjualan kendaraan untuk mendukung program konservasi lingkungan.
"Kami memiliki komitmen yang kuat untuk tumbuh bersama Indonesia melalui berbagai program CSR.
Bidangnya antara lain Pendidikan, Lingkungan, Keselamatan Berkendara dan Community Development," ucap Yoshihiro Nakata, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor yang ditemui saat
peresmian Taman lalu Lintas Bandung.
Toyota Car for Tree di luar Jakarta sebelumnya dilakukan di desa Mlaten Demak, Jawa Tengah.
Pada November 2016 silam, dikembangkan Toyota Organic Village di Mlaten.
Ini dijadikan sebagai desa percontohan dalam pembangunan sistem pertanian organik yang ideal.
Lalu sejak Agustus 2016 silam, ada program Toyota - Pinisi Bagi Negeri di Makassar, Sulawesi Selatan.
Fokus dari program ini adalah pada konservasi trumbu karang di sekitar Pulau Samalona (13,6 km dari pantai Losari, Makassar).
Selain itu juga ada pendidikan tentang lingkungan dan budaya maritim di atas kapal Pinisi.
(BACA : Ini Dia Kejutan dari Vivo dan Grab Menjelang Grand Launch Vivo V7+)
Adanya program Toyota Car for Tree di luar Jakarta, nggak luput dari apa yang sudah dilakukan sebelumnya.
Seperti saat bertepatan dengan perayan 40 tahun Toyota, meresmikan Toyota Eco Island (4/2011).
Dalam hal ini PT Toyota Astra Motor bekerjasama dengan Taman Impian Jaya Ancol, membuat taman hijau terbuka.
Konsepnya mengedepankan nilai edu-ecotainment dan konservasi lingkungan.
Bekerja sama dengan pemkot DKI Jakarta, PT Toyota Astra Motor juga melakukan revitalisasi pada Taman Kota Semanggi.
Kerjasama ini kemudian diresmikan oleh Basuki Tjahaja Purnama yang waktu itu masih jadi wakil gubernur. (3/2014).(*)