Grid.ID - Kini masyarakat di dunia tengah dibuat pusing dengan berbagai cara atau tips diet, baik itu dari metode, asupan makanan hingga gaya hidup.
Salah satunya dengan cara melakukan body wrapping.
Apa itu body wrapping? Yakni sebuah teknik perawatan tubuh dengan cara membungkus tubuh untuk meningkatkan suhu tubuh beberapa derajat menjadi lebih panas.
Proses ini sebenarnya tidaklah 100 persen untuk menurunkan berat badan, melainkan untuk merawat kulit yang diikuti pengolesan masker atau krim pada tubuh.
Biasanya, tubuh akan dibungkus menggunakan plastik khusus, aluminium foil, heating blanket atau selimut listrik.
Memang, berat badan bisa turun cukup drastis dengan cara body wrap. Hal itu karena body wrap dapat mempercepat proses keluarnya keringat dari dalam tubuh.
Sebaliknya, metode ini juga bisa berakibat fatal apabila tidak dilakukan sesuai dengan prosedur.
Dilansir dari Live Strong, berikut beberapa hal yang wajib kamu ketahui soal body wrapping.
Bahaya keringat yang berlebihan
Ketika melakukan body wrapping, tentu kita akan banyak mengeluarkan keringat.
Rupanya, berkeringat terlalu banyak karena body wrapping dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya.
Hal itu karena keringat yang keluar dari tubuh tidak langsung kering, melainkan tetap berada pada tubuh.
Itulah yang bisa meningkatkan suhu tubuh menuju tingkat yang tidak aman.
Berkeringat berlebihan juga bisa menyebabkan perubahan kimia pada darah, mengurangi volume darah dan mengirim lebih sedikit oksigen ke sel tubuh kita.
Akibatnya, kita bisa menjadi lebih lemah, pusing, bingung, koma dan bahkan kematian bisa terjadi karena kita kehilangan cairan yang berlebihan.
(BACA : Netizen Doakan Semoga Berjodoh, Begini Penampilan Seksi Ayu Ting Ting Saat Terciduk Bersama Pria Ini )
Bahaya produk yang terlibat
Bahaya melakukan body wrapping bukan hanya terletak pada keringat yang berlebihan saja, tetapi juga apa yang kita gunakan (alat).
Misalnya, cling wrap yang digunakan untuk membungkus perut kita, biasanya terbuat dari Polyvinyl chloride (PVC), yang telah digambarkan sebagai salah satu produk konsumen yang paling berbahaya.
Mengapa demikian? Karena bahan itu bisa melelehkan zat berbahaya yang telah dikaitkan dengan efek negatif pada hati, limpa, ginjal, pembentukan tulang dan berat badan.
Selain itu, PVC juga bisa menyebabkan risiko terkena kanker.
Selain itu, bisa saja bahwa kita mungkin alergi terhadap beberapa bahan yang digunakan dalam bungkusnya.
Pertimbangankan Hal Ini Ketika Melakukan Body Wrapping
Body wraping sebenarnya tidak membantu kita untuk membakar lemak.
Yang ada hanyalah kita kehilangan berat air yang ada di dalam tubuh kita.
Selain itu, sebaiknya pikirkan juga faktor biaya, karena jika kamu memilih melakukan body wrap, kamu tentu akan merogoh kocek semakin dalam.
Tentu, kita tahu bahwa melakukan body wrapping bukanlah sesuatu yang murah, apalagi jika melakukannya di salon atau tempat spa.
Safety Body Wrapping
Biasanya, orang yang melakukan body wrapping tetap disuruh untuk mengkonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga.
Jika tetap perlu melakukan hal seperti itu, kenapa kita tidak fokus dan menggunakan uang kita untuk jadi member gym saja?
Kita semua tahu bahwa berolahraga akan menjamin hasil yang maksimal, serta menghindari bahaya yang berasal dari zat kimia beracun yang berisiko masuk ke aliran darah dan kulit kita.
Apalagi, jika kita adalah penderita diabetes, penderita tekanan darah tinggi, sedang hamil atau mengalami kondisi medis lainnya.
Sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter sebelum melakukan body wrapping.
Oleh karena itu, pikirkanlah terlebih dahulu sebelum melakukannya ya! (*)
(NOVA / Putri Amalia )
Artikel ini pernah tayang di nova.grid.id dengan judul "Mengenal Apa Itu 'Body Wrapping' dan Manfaatnya "