Find Us On Social Media :

Penyebar Hoax Sudah Minta Ampun-Ampun, Korban Bilang Tak Akan Berarti Banyak, Apa Sebenarnya yang Terjadi?

By Ahmad Rifai, Selasa, 3 Oktober 2017 | 18:17 WIB

Kejinya hoax | Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Digrebek karena dituding gunakan daging celeng, omset penjualan bakso kini sudah naik perlahan.

Waduh, kok bisa gini ya?

Memang benar, setelah kejadian tersebut jumlah pelanggan yang datang tak seperti biasa.

Perbedaan dulu dan kini sebenarnya tak terlampau jauh.

Penanggung jawab kios, Gunawan, ungkapkan bahwa dulu dalam sehari sekitar 300 porsi bakso dan 200 porsi mie ayam bisa laku terjual.

(Baca juga: Sama-sama Anak Konglomerat, Inilah Gaya Sakina Tama dan Putri Tanjung dengan Busana Kebaya yang Cantik)

Tapi sekarang, penjualan hanya berkisar pada 100 porsi bakso dan 80-90 porsi mie ayam.

Dikutip wartawan Grid.ID dari Tribunnews, Taufik Widodo bilang, "Pas kabar hoax itu, justru penjualan bakso dan mie ayam hanya 50 porsi saja."

Mengetahu hal ini sang penjual tetap mensyukuri apa yang ada.

Kios Bakso Kumis di Desa Mangunjaya, Kecamatyan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi mulai berbenah diri.

(Baca juga: Lihatnya Bikin Baper, Laudya Cynthia Bella Unggah Foto Berdua dengan Suaminya, Netizen: Mirip!)