Polisi diberitahu tentang tragedi tersebut oleh saudara laki-laki Rachel. Ketika mereka tiba di tempat kejadian, mereka menemukan sekelompok orang berdoa di atas tubuh Abigail.
Detektif Polisi Lansing, Peter Scaccia yang menangani kasus itu bahkan mengatakan "Rachel, mengatakan kepada bidan bahwa tidak perlu membawa Abigail ke rumah sakit karena "Tuhan tidak membuat kesalahan dengan memberi anaknya penyakit itu. "
"Mereka kemudian membawa Abigail ke lantai atas untuk mendoakannya."
"Josh dan Rachel malah mengundang teman-teman dan sesama anggota gereja untuk datang ke rumah mereka dan berdoa untuk kebangkitan Abigail, namun tidak pernah menelepon polisi atas kematian Abigail." ujar detektif itu.
Otopsi mengungkapkan bahwa Abigail meninggal karena penyakit kuning yang dideritanya.
Seandainya dia dirawat, kemungkinan besar dia akan selamat.
Rachel dan Joshua Pilnad dikenai tuduhan pembunuhan yang disengaja.
Jika terbukti bersalah, Josh dan Rachel Piland dapat dijatuhi hukuman penjara maksimal 15 tahun penjara.
(*)