Find Us On Social Media :

Bayinya Sedang Sakit Namun Orang Tua Ini Tega Melakukan Hal Ini Pada Anaknya

By Afif Khoirul M, Minggu, 1 Oktober 2017 | 23:00 WIB

Orang tua ini tega melakukan hal ini pada bayinya

Grid.ID - Pada bulan Februari  tahun ini, Rachel dan Joshua Piland adalah pasangan suami-istri yang bahagia.

Mereka tinggal di Lansing, Michigan, Amerika Serikat.

Namun tragedi terjadi setelah mereka menolak membawa bayi mereka yang baru lahir ke rumah sakit.

Dilansir reporter Grid.ID dari Viralthread.com

( BACA : Pasti Nggak Tahu! Ternyata Kamu Bisa Meminta 3 Hal 'Tersembunyi' Ini di Starbucks )

Putri Piland yang bernama Abigail, lahir pada tanggal 6 Februari di rumah mereka.

Dia adalah bayi yang baru lahir dan sehat.

Bidan yang membantu proses persalinannya pun pada awalnya tidak memiliki kekhawatiran tentang kesehatan bayi tersebut.

Tapi semua itu berubah saat dia kembali sehari kemudian untuk pemeriksaan rutin.

( BACA : Ini yang Harus Dilakukan Sesaat Setelah Bangun Tidur, Emangnya Apa sih? )

Bidan memperhatikan bahwa Abigail menderita penyakit kuning.

Bidan itu mengatakan kepada orang tuanya bahwa bayinya harus segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Penyakit kuning ialah suatu kondisi yang biasa terjadi pada bayi yang baru lahir.

Penyakit kuning disebabkan oleh pembentukan bilirubin, yang menyebabkan kulit kuning.

( BACA : Terjadi Lagi, Wanita Muda 15 Tahun Dinikahi Pria Berumur 50 Tahun, Jomblo Harap Bersabar! )

Namun apa yang dilakukan orang tuanya? mereka menolak membawa anaknya itu ke rumah sakit.

Akibat penolakan Piland agar anak perempuan mereka diobati, Abigail mulai batuk berdarah pada tanggal 8 Februari.

Tapi kejadian ini masih belum cukup untuk membawa bayi tersebut untuk mendapat perawatan medis.

Keesokan harinya lagi, darah mulai keluar dari hidung Abigail, dan pasangan itu menyadari bahwa bayinya tidak bernapas dengan benar.

Pada saat itulah nenek Abigail menyuruh Rachel dan menantunya membawa bayinya yang sakit ke rumah sakit.

Kolot memang, Rachel masih menolak untuk mencari bantuan profesional untuk putrinya yang sakit.

Akibat terburuk akan kekolotannya itu pun terjadi.

Pukul 11 ??pagi hari itu, dia menemukan Abigail tewas di kursi goyangnya.

Joshua sang suami berusaha menghidupkannya kembali dengan memberikannya bantuan pernapasan melalui mulut bayi namun sia-sia.

Polisi diberitahu tentang tragedi tersebut oleh saudara laki-laki Rachel. Ketika mereka tiba di tempat kejadian, mereka menemukan sekelompok orang berdoa di atas tubuh Abigail.

Detektif Polisi Lansing, Peter Scaccia yang menangani kasus itu bahkan mengatakan "Rachel, mengatakan kepada bidan bahwa tidak perlu membawa Abigail ke rumah sakit karena "Tuhan tidak membuat kesalahan dengan memberi anaknya penyakit itu. "

"Mereka kemudian membawa Abigail ke lantai atas untuk mendoakannya."

"Josh dan Rachel malah mengundang teman-teman dan sesama anggota gereja untuk datang ke rumah mereka dan berdoa untuk kebangkitan Abigail, namun tidak pernah menelepon polisi atas kematian Abigail." ujar detektif itu.

Otopsi mengungkapkan bahwa Abigail meninggal karena penyakit kuning yang dideritanya.

Seandainya dia dirawat, kemungkinan besar dia akan selamat.

Rachel dan Joshua Pilnad dikenai tuduhan pembunuhan yang disengaja.

Jika terbukti bersalah, Josh dan Rachel Piland dapat dijatuhi hukuman penjara maksimal 15 tahun penjara.

(*)