Sebelumnya juga dilaporkan bahwa industri pertahanan Russia telah menemukan Alabuga.
Ini adalah sebuah rudal elektro-maagnetik baru.
Pemancar UHF yang kuat akan digunakan untuk menonaktifkan semua perangkat elektronik lawan dalam radius kira-kira 3,5 km.
Kemampuan ini membuat barang elektronik jadi sekedar seonggok logam bekas.
Pancaran gelombang yang diperuntukkan pada frekuensi tertentu memiliki efek tak berdaya pada perangkat elektronik sasaran.
Secara fisik, motherboard dapat dibilang dihancurkan.
Russia berencana untuk memasang senjata macam ini ke pesawat tempur generasi ke-6.
Radiasi UHF yang kuat sebenarnya dapat membunuh si pilot.
(Baca juga: Tiba-Tiba Muncul Kuburan di Bioskop, Penonton Melompat Kaget Lihat Tanah dan Bunga Masih Basah)
Senjata radio-elektronik ini mampu menyebabkan kendala pada tank dan meledakkan rudal artileri sebelum digunakan.
Dahsyatnya lagi, senjata ini punya kemampuan untuk menghancurkan musuh yang bersembunyi dalam sebuah bungker hingga 100 meter ke dalam tanah.
Amerika Serikat (AS), Israel, serta Tiongkok, juga tengah sama-sama tengah sibuk dalam mengembangkan senjata macam ini.
AS dalam Operasi Badai Pasir di Irak pada tahun 1991 dan NATO di tahun 1999 saat melakukan agresi pada Yoguslavia, juga menggunakan senjata dengan logika serupa.
Senjata ini bukan tak mungkin akan mendorong paradaban di Bumi untuk balik ke masa lalu yang suram.
Beberapa negara saat ini tengah mengembangkan cara baru unuk mempertahankan diri dari senjata yang menakutkan ini.(*)