Grid.ID - Kabar duka kembali datang dari sebuah instansi pendidikan.
Kali Ini Dhea Amanda, serorang calon Praja IPDN tingkat I angkatan 28 dikabarkan meninggal secara mendadak saat sedang mengikuti pendidikan dasar (diksar) di Semarang, Jawa Tengah.
Hingga sampai saat ini belum dipastikan apakah penyebab meninggalnya gadis yang belum genap berusia 18 tahun ini.
Dibalik peristiwa ini, Grid.ID merangkum 7 fakta meninggalnya Calon Praja IPDN, Dhea Amanda.
(BACA JUGA:Sedih! Sebelum Calon Praja IPDN Asal Lampung Meninggal, Dia Sudah Beri Pesan Aneh ke Adiknya Sejak Idul Adha )
1. Sebelum meninggal Dhea sempat berkomunikasi dengan keluarga
Dhea Amanda sempat menelepon orangtuanya di Lampung, sesaat sebelum dikabarkan meninggal dunia.
Dilansir dari Tribun Lampung, adik Dhea, Amalia, mengatakan ia sempat berkomunikasi dengan sang kakak.
"Tadi pagi subuh nelepon papa, bilang keadaannya sehat-sehat saja, kemudian sms saya, pesan untuk melihat IG-nya, lalu kalau ada yang nanya tolong dijawab."
Jadi betapa kagetnya Amalia mendengar kakaknya meninggal pada siang harinya.
(BACA JUGA: Wanita Tergemuk Sedunia Meninggal Setelah Kehilangan 300 Kg Bobot Tubuhnya)
2. Dhea tak pernah mengeluh tentang seniornya
Diketahui dari Amalia, Dhea memang pernah mengeluhkan tentang lelahnya kegiatan saat diksar.
Ia juga sempat mengeluh betapa capeknya saat kegiatan lari.
"Jelas kaget, karena ini mendadak sekali pagi masih ada kabar, dan saya diberi tahu papa, cuman memang kakak hanya mengeluh soal lari, bukan ada masalah dengan seniornya," kata Amalia.
(BACA JUGA: Ketika Pemiliknya meninggal, Anjing Ini Pergi Ke Makam Pemiliknya Setiap Hari, Mengharukan Lihat Apa yang Ia Lakukan)
3. Pesan Dhea pada sang adik
Amalia mengaku ingat sebuah pesan yang disampaikan oleh sang kakak saat berziarah di makam keluarga.
"Itu pas setelah salat Ied kemarin, dia sampai meminta maaf ke papa dan mama, dan bilang ke saya, Dek besok-besok kamu Salat Ied sendiri ya gak sama kakak," kenang Amalia.
4. Dhea akan dilantik pada 17 Oktober 2017
Dijelaskan oleh seorang wali salah satu praja di Semarang, bernama Jhon, Dhea akan dilantik pada tanggal 17 Oktober 2017.
"Padahal 7 Oktober mau balik ke Jatinangor dan tanggal 17 pelantikannya, kok malah nggak ada," tutur Jhon.
(BACA JUGA: Sang Ayah Meninggal, Si Bungsu Cooper Hefner Pewaris Playboy Selanjutnya Ternyata Begini Kisah Hidupnya)
5. Dhea akan merayakan ulangtahunnya seminggu lagi
Sangat disayangkan, Dhea harus berpulang seminggu sebelum ia berulangtahun.
"Padahal 7 Oktober mau balik ke Jatinangor dan tanggal 17 pelantikannya, kok malah nggak ada," ujar Amalia.
6. Sempat jalankan diet
Dijelaskan oleh sang adik, Dhea sangat ingin menjadi seorang praja.
Keinginannya dibuktikan dengan tekatnya menjalankan diet.
"Mulai masih gemuk sampai dia kurus diet, ya karena ingin masuk sekolah kedinasan itu, selain itu memang didorong oleh orangtua," tutur Amalia kepada Tribun Lampung, Minggu (1/10/2017).
(BACA JUGA: Dua Dari Tiga Bayi kembar Ini Meninggal, untuk Pertama Kalinya Ibunya yang Berduka Berbicara)
7. Sebelum meninggal, Dhea terjatuh saat lari
Dilansir dari Tribun Lampung, Dhea sempat terjatuh saat olahraga lari di Lapangan Resimen Akpol.
Dia kemudian dibawa ke RS Akpol untuk pertolongan pertama.
Sayangnya, nyawa Dhea tidak tertolong.
Ia dinyatakan meninggal pada pukul 08.25 WIB.
Kabar meninggalnya Dhea kata Edi, diberitahukan deputi tiga biro IPDN.
(*)