Selain itu, faktor lain yang juga menyebabkan bengkak pada miss v adalah antibiotik, pertumbuhan jamur, frekuensi bercinta yang meningkat, ketidakseimbangan hormon karena hamil atau menyusui, diet, stress, dan olahraga.
Cairan Berbau Tak Sedap
Menurut Dr. Goist, keluarnya cairan dari miss v sebenarnya adalah hal yang normal apabila tak berbau dan tak berwarna mencolok.
Bila cairan tersebut berwarna kuning atau hijau, kental, atau bertekstur tak seperti biasanya dan membuat gatal atau berbau, kita harus segera memeriksakannya pada dokter.
Ada Kotoran
Miss v kita bekerja secara otomatis membersihkan bagian dalam hingga luar.
Biasanya, akan muncul semacam cairan bernama smegma, yang mungkin akan menumpuk di bagian antara klitoris dan lubang miss v, atau bagian ujung mr p pria yang belum disunat.
Penumpukan kotoran tersebut bisa menjadi sarang bakteri apabila tak segera dibersihkan.
Gunakan air mengalir, jangan menggunakan semprotan yang justru bisa membuat kotoran masuk ke miss v.
Ada Benjolan
Ternyata, jerawat juga bisa tumbuh di miss v kita, loh.
Bagian miss v kita juga memiliki kelenjar keringat dan folikel rambut, apabila kulit berkeringat bercampur dengan kotoran maka akan memicu tumbuhnya jerawat.