Dikutip wartawan Grid.ID dari Daily Star, seorang sumber senior mengatakan bahwa sebuah teknologi tengah ditempatkan dalam rangka untuk melacak orang-orang seperti Hamza.
Namun seorang sumber lain mengatakan, "Untuk melacak seseorang, kamu perlu tahu di mana mencarinya."
(Baca juga:
"Kami mengandalkan sumber lokal," dan memanfaatkan para orang-orang intelijen.
"Hamza akan ditemukan cepat atau lambat."
"Dia akan melakukan kesalahan kecil dan kami akan menunggunya."
Sekurang-kurangnya, ada 40 tentara SAS telah diterbanghkan ke Suriah untuk memburu Hamza dan beragam operasi Al Qaeda lainnya.
(Baca juga:
Tentara SAS berhubungan dengan Amerika Serikat (AS) menggunakan pesawat mata-mata berteknologi tinggi.
Drone dan sistem pengenalan suara digunakan untuk menemukan Hamza.
tujuannya membawa Hamza hidup-hidup atau membunuhnya.
Ada 2 tentara Suriah yang diperbantukan untuk membantu AS dan Inggris temukan Hamza.(*)