Kemudian ia mengambil batubara super panas itu dengan tangannya.
Tanpa basa-basi lagi ia memakan batu bara itu dengan mulutnya.
Saat memakannya pun tampak percikan api keluar dari mulutnya.
Masih belum cukup, ia memakan lagi sebilah batubara yang berada di depannya.
Ia melahap batubara panas itu layaknya sedang memakan es batu.
Bagaimana apakah anda suka dengan makanan yang panas?
(*)