Grid.ID - Fotonya pernah viral beberapa waktu lalu.
Seorang ibu, meletakkan bayinya di lantai.
Sementara ibu itu malah duduk di kursi.
Foto ini memantik kecaman dari banyak netizen, terutama kaum wanita.
Banyak yang menuding wanita itu sebagai ibu yang tak punya hati.
Tapi, benarkah netizen asal menghakimi hanya karena melihat satu foto saja?
Wanita yang ada di foto itu akhirnya angkat bicara, soal apa yang sebenarnya terjadi.
Dikutip Grid.ID dari The Sun, wanita itu bernama Molly Lensing.
( BACA : Kisah Viral Denis Kancil, Pebalap Muda yang Digilai Banyak Cewek ABG, Meninggal dengan Cara Tragis )
Ibu tiga anak ini mengaku sangat tersakiti dengan foto tersebut.
Gara-gara foto itu, ia mendapat kecaman dari jutaan netizen di seluruh dunia.
Padahal, ada hal yang tak diketahui oleh netizen.
Dalam wawancara bersama Today.com, Molly mengatakan, saat itu ia tengah mengalami delay berkepanjangan saat menumpang maskapai Delta, di sebuah bandara Amerika Serikat.
( BACA : Ternyata Ini Loh yang Bikin Rifky Balweel Mantab Nikahi Biby Alraen Awal Tahun Depan, Pantesan Aja! )
"Kami harus menunggu selama lebih dari 20 jam, dan saya saat itu membawa bayi saya, Anastasia, yang masih berusia 2 bulan," ujar Molly.
Molly menyebut, Anastasia, sudah duduk berjam-jam di kursi bayinya.
"Dia harus berbaring lurus, sementara tanganku saat itu sudah letih. Saya sudah berkomunikasi dengan semua anggota keluarga, di mana Anastasia harus diletakkan," kata Molly.
Akhirnya, Molly berkeputusan membaringkan Anastasia di lantai, mengingat itu adalah cara teraman.
Tapi, saat foto itu tersebar, netizen pun langsung menuding Molly sebagai ibu yang tak punya perasaan.
Ironisnya, Molly sendiri bekerja sebagai seorang perawat di rumah sakit.
Ia pun sampai terancam dipecat.
Meski demikian, tak semua orang menghakimiMolly.
Seorang blogger dunia parenting bernama Mary Katherine Backstrom mengaku pernah mengalami hal yang dirasakan Molly.
"Aku pernah kecapekan ketika delay di bandara, dan membawa bayi. Hal yang kulakukan adalah sama dengan Molly," ujar Mary.
Nah, makanya, jangan buru-buru menghakimi orang hanya dari melihat foto! (*)