Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Kain batik memang punya daya tarik tersendiri untuk dapat terlihat tertarik di mata para pecinta mode.
Kain yang menjadi bahan dasar untuk berbagai jenis pakaian ini ternyata tak dijual dengan harga yang rendah, loh!
Menurut Taruna K. Kusmayadi selaku pakar fashion serta mantan Ketua APPMI, ternyata banyak faktor yang dapat membuat harga kain batik dapat dijual dengan harga yang tinggi, dan hal itulah yang harus menjadi alasan bagi kita untuk bangga akan salah satu warisan budaya Indonesia ini.
( BACA : Sering Salah Kaprah! Yuk Intip Tips Mencuci Kain Batik Kesayanganmu Supaya Tetap Awet dengan Benar )
"Kain batik memilih harga yang berbeda-beda dan kerumitan tersendiri sesuai dengan motif-motif yang berbeda di setiap daerah, seperti misalnya batik dari Pekalongan, Solo, Yogyakarta, dan Sragen, beberapa kota tersebut punya motif batik yang berkualitas baik menurut saya," jelas pria yang akrab disapa Nuna ini.
Nuna juga menambahkan bahwa jenis bahan yang dipakai dalam batik tersebut juga bisa menjadi faktor yang menentukan harga dari batik itu sendiri.
( BACA : Aura Kasih Pamer Kecantikan Dirinya Kenakan Batik, Netizen Malah Salfok Tanyakan Hal ini )
Seperti misalnya batik dengan menggunakan kain sutra sebagai bahan dasarnya, pasti akan membuat batik tersebut dapat dijual dengan harga yang sangat tinggi, terlebih jika motif yang digunakan termasuk jenis motif yang rumit.
Tak hanya itu, pewarna yang digunakan menjadi sebuah penentu kualitas dari batik tersebut.
Banyak para pengrajin batik yang menggunakan pewarna alam, seperti warna dari berbagai tumbuhan sehingga warna yang dihasilkan dapat terlihat lebih natural dan cantik.
Semakin tahan lama warna dari batik tersebut, maka sudah dapat dipastikan harga yang ditawarkan juga tidak murah dan sembarangan.
Jadi, sudah siap untuk menambah koleksi batikmu dengan jenis batik yang berkualitas? (*)