Laporan Wartawan Grid.ID, Hesti Puji Lestari
Grid.ID - Stone Island, label busana pria asal Italia baru-baru ini menciptakan produk baru.
Produk baru ini berjenis sweater yang dirancang khusus untuk koleksi musim gugur 2017.
Sweater tersebut diberi nama 'Ice Knit' dengan material wol berteknologi 'thermo-sensitive."
(BACA JUGA:Kocaknya Arsy Saat Sebut Nama Panjang Ashanty, Bikin Ketawa Aja! )
Pada bagian luar sweater digunakan wol yang terbuat dari bahan yang sensitif terhadap cuaca.
Warna akan berubah ketika sweater terekspos cuaca dingin.
Sementara pada bagian dalamnya terbuat dari wol biasa yang membuat anda tetap merasa hangat.
Material thermo-sensitive dihasilkan dari pencampuran pigmen yang dapat berubah warna dengan pigmen tekstil biasa.
(BACA JUGA:Loh Kok Sarwendah Ajak Anak Liburan Tanpa Ruben Onsu? )
Sehingga, apabila suhu berubah maka pigmen 'thermochromic' akan berubah transparan dan pigmen biasa tetap pada warnanya.
Akan tetapi, warna tidak serta merta berubah apabila terjadi pergantian cuaca.
Perubahan terjadi secara bertahap.
Kondisi ini akan menciptakan gradasi tiga warna yang unik pada sweater.
(BACA JUGA: 3 Tahun Dipacari Rifky Balweel, Ternyata Begini Kedekatan Biby Alraen Dengan Calon Anak Tirinya)
Dikutip dari engadget.com, Stone Island menawarkan tiga pilihan kombinasi warna, antara lain: kuning-oranye, hijau zamrud-hijau tentara, dan putih gading-abu gelap.
Sweater besutan Stone Island ini dibanderol sebesar 1.470 Euro atau sekitar 2,3 juta rupiah (*)