Grid.ID - Mummy, ialah bentuk manusia yang diawetkan puluhan hingga ratusan tahun.
Proses memumifikasi atau mengawetkan mayat orang yang sudah mati pada zaman dahulu sangatlah rumit.
Pertama-tama mayat akan dikeluarkan organ-organ tubuhnya yang dapat membusuk, seperti jantung, usus, lambung dan otak.
Kemudian mayat akan dibalsem dengan bahan pengawet.
(BACA JUGA:Unik! Seperti Bunglon, Sweater Ini Bisa Berubah Warna Sesuaikan Cuaca! )
Setelah itu terserah mau dibungkus dengan kain atau dipakaikan pakaian.
Dilansir reporter Grid.ID dari The Sun.
Seorang filsuf asal Inggris bernama Jeremy Bentham yang meninggal pada tahun 1832, tubuhnya akan dipamerkan di University College London untuk pertama kalinya.
Ia telah menjalani proses mumifikasi sebagai penghormatan atas dirinya.
Tubuhnya telah disimpan dalam kotak kaca di universitas itu selama lebih dari 150 tahun.
(BACA JUGA:3 Tahun Dipacari Rifky Balweel, Ternyata Begini Kedekatan Biby Alraen Dengan Calon Anak Tirinya )
Bahkan otak sang filsuf juga akan dipamerkan.
Bentham terkenal karena memimpikan gagasan "panopticon".
Yaitu sebuah gagasan untuk sebuah penjara di mana setiap narapidana dapat diawasi oleh seorang penjaga di sebuah menara pusat.
Dia juga bekerja untuk membentuk kepolisian pertama di Inggris, yang disebut Polisi Sungai Thames.
Bukan hanya itu, ia juga menyerukan hak perempuan dan legalisasi homoseksualitas.
Jika kamu cukup berani dan ingin melihat kepala mumi sang filsuf, kamu bisa mengunjunginya di The Octagon on Gower Street, London, Inggris.
(*)