Grid.ID - Masa menopause adalah masa dimana wanita tidak lagi mengalami menstruasi.
Saat itu juga kemungkinan memiliki anak sangat kecil, bahkan tidak ada.
Pasangan suami istri asal Melbourne, Australia bernama Chris dan Amber mengira mereka tidak akan memiliki anak selamanya.
Pada tahun 2015 ketika Amber, yang berusia 23 tahun, mulai mengalami sebuah penyakit dan diberitahu oleh dokter bahwa kadar FSH (follicle-stimulating hormone)nya sudah menopause.
Mendengar perkataan dokter itu ia lantas syok.
(BACA JUGA: Lihatlah Apa yang Dilakukan Ibu Ini Pada Bayinya, Bikin Netizen Geram)
Amber mengatakan "Saya sangat syok. Saya hanya bisa menangis dan bertanya, 'Apakah saya masih bisa punya anak?' ."
Belum berakhir penderitaan Amber akibat menopause saat usia muda masih ada lagi penyakit yang harus ditanggungnya.
Tak lama kemudian Amber diberi tahu bahwa dia memiliki kista sepanjang 7 cm di ovariumnya.
Ia segera menjalani operasi pengangkatan kista itu dan dia menjalani perawatan kesuburan, Clomid selama enam bulan.
Selang berapa lama kemudian nasib baik masih belum menemui Amber.
(BACA JUGA: Ingin Tampil Beda? Coba Beberapa Model Rambut Kepang ala Sahila Hisyam)
Ternyata ada kista lagi di rahimnya, segera ia melakukan operasi di untuk pengangkatan kista yang kedua itu.
Dengan tidak adanya ovarium yang berfungsi dan hanya satu tabung tuba, sepertinya pasangan itu kehilangan harapan untuk mendapat momongan.
Namun adik Amber bernama Taylor yang tahu atas musibah kakaknya dengan sukarela memberikan indung telurnya untuk sang kakak.
Amber berkata, "Saya bahkan tidak bisa mengatakan kepada anda bagaimana Taylor rela menyumbangkan indung telurnya. Saya tidak pernah memintanya untuk melakukan hal itu."
Dengan hal itu Amber akhirnya bisa hamil dan segera menjadi seorang ibu.
(*)