Grid.ID - Insiden meninggalnya bocah 4 tahun bernama Aliya Ramdhani di Makassar, jadi peristiwa memilukan bagi semua orangtua.
Karena pengawasan yang lengah, Aliya tenggelam di kolam renang sebuah hotel berbintang di Jl Pettarani, Makassar.
Bagaimana sebenarnya peristiwa itu terjadi?
Dikutip dari Tribun Timur, berikut Grid.ID sajikan 5 fakta soal peristiwa tersebut :
1. Kolam Orang Dewasa
Aliyah awalnya bermain bersama kedua sepupunya di kolam anak-anak.
Paman Aliya berenang di kolam dewasa.
Saat tak diawasi, Aliyah ternyata menuju kolam renang dewasa.
Saat ingat Aliya, pamannya melihat di kolam anak-anak.
Ia akhirnya ditemukan tewas tenggelam dalam kondisi mengapung di sana.
2. Ada Lifeguard
Hotel tempat Aliyah meninggal sebenarnya mempekerjakan life guard di kolam renang.
Ada tempat khusus penjaga.
Ironis, lifeguard, sebagaimana diberitakan Tribun Timur, saat kejadian malah sibuk melipat handuk tamu.
"Life guard kami ada dan melihat anak tersebut bersama kakak sepupunya turun ke kolam sehingga life guard kami mengerjakan yang lain seperti merapikan handuk," ujar Marcomm Manager Grand Clarion Hotel and Convention Center Makassar, Ricwan Wahyudi, dikutip Grid.ID dari Tribun Timur. (*)
3. Naik Becak
Aliya sempat diberi pernafasan buatan, tapi tetap terbujur kaku.
Keluarga sempat melarikan Aliya ke RS Islam Faisal yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari hotel.
Namun, amat memilukan, korban malah dibawa menggunakan becak motor atau bentor, bukannya meminjam mobil hotel.
Entah apa alasannya.
4. Buwas Datang
Satu jenderal polisi, ternyata ikut terlihat melayat ke rumah Aliya.
Dia adalah Komisaris Jenderal Budi Waseso.
Sekitar pukul 16:30 Wita, pria yang menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional itu datang melayat.
Siapa orangtua korban sehingga jenderal bintang 3 yang akrab disapa Buwas tersebut datang?
Ternyata Buwas datang melayat karena kebetulan menginap satu hotel dengan korban, yakni di Grand Clarion Hotel and Convention Center.? (*)