Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta Amadeus
Grid.ID - Seorang anak pasti akan sangat bersemangat ketika pertama kali masuk TK.
Namun bagaimana jadinya ketika anak itu tidak diterima di sekolah karena suatu hal?
Sedih pastinya. Inilah yang dialami oleh seorang bocah laki-laki Tiongkok yang berusia 4 tahun yang dijuluki Bei Bei.
Dilansir Newsner, beberapa sekolah menolaknya karena kondisi wajahnya yang penuh bekas luka akibat kecelakaan yang menimpanya.
Bei Bei terus mencoba peruntungannya untuk masuk ke sebuah sekolah baru sejak Maret 2016.
Namun, dia berulang kali ditolak karena luka bakar wajah serius akibat kecelakaan pada tahun 2015.
Akhirnya ada satu sekolah TK yang mau menerimanya.
Ternyata sekolah itu justru adalah sekolah terbaik di Wenzhou Xinqiao, Provinsi Zhejiang di Tiongkok Timur.
(Baca: Padahal Cuma Berdua, Ternyata Ada Orang Ketiga di Antara Istri Bobby Tince dan Anaknya, Siapa tuh?)
Sekolah itu dengan terbuka menerima Bei Bei tanpa memungut biaya setelah mendengar kisahnya.
Ayahnya memang sempat bercerita di sebuah surat kabar lokal.
"Kami melihat berita dan ingin membantu. Pendidikan TK adalah tentang cinta. Kita bisa mulai dengan mencintai seseorang di sekitar kita, "direktur taman kanak-kanak, Chen Xiujuan, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada SCMP.
Tahun 2015 lalu, Bei Bei mengalami kecelakaan ledakan gas yang mengerikan di kota asalnya, Sichuan, Tiongkok.
Wajah dan tangannya terbakar parah dan meninggalkan bekas luka.
Selain mengajak anak lain berkenalan dengan Bei Bei, pihak sekolah juga mengundang para orang tua.
Beberapa orang tua menunjukkan tanda-tanda protes terhadap keputusan sekolah untuk menerima Bei Bei.
"Saya mengerti orang tua menganggap anak mereka akan takut. Kemudian kami menunjukkan video Bei Bei bermain dengan anak-anak lain di hari kunjungan. Mereka berhenti memprotes setelah melihat anak-anak mereka tidak memperlakukan anak laki-laki itu secara berbeda, "kata Chen.
Menurut Chen, Bei Bei nampaknya sangat cocok dengan kelompok anak-anak di sekolah tersebut.
Beberapa di antara mereka bahkan menunjukkan kegembiraan saat Bei Bei diperkenalkan ke kelas.
Setiap anak juga diminta untuk mengucapkan sesuatu pada Bei Bei saat perkenalan.
Beberapa pun mengatakan, "Saya ingin menjadi teman Anda."(*)