Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Jarum pentul memang menjadi salah satu alat yang sangat membantu para wanita berhijab untuk mendapatkan penampilan hijab yang lebih rapi.
Namun ternyata pemakaian jarum pentul pada hijab, dapat mengakibatkan berbagai risiko yang berbahaya, loh.
Seperti kasus yang baru saja terjadi di Bandung, seperti yang dilansir dari Kompas.com pada tanggal 3 Oktober 2017, seorang gadis bernama Anisa tidak sengaja menelan jarum pentul saat dirinya akan merapikan hijab yang dipakainya.
Tak hanya tertelan, informasi dari hasil rontgen jarum yang berada di tubuh Anisa ini masuk hingga ke dalam saluran pernapasan, sehingga Anisa harus menjalani operasi agar jarum tersebut tidak menancap pada organ pernapasan.
( BACA : Wow! Ini Dia Tips Hijab Simpel yang Aman Tanpa Tertelan Jarum Pentul, Hijabers Wajib Baca nih )
Atas kasus tersebut Hannie Hananto yang juga seorang desainer hijab dan anggota Indonesian Fashion Chamber (IFC) merasa prihatin atas kasus yang terjadi di Bandung itu, menurutnya itu adalah hal yang paling ditakutinya jika mengenakan jarum pentul pada hijabnya.
" Itu serem banget sih menurut aku, makannya aku tuh suka bingung kenapa sih harus pakai jarum pentul? Karena menurut aku pakai jarum pentul itu banyak bahayanya, apalagi kalau seorang ibu kaya aku, aku nggak mau jarum tersebut kena sama anak-anak aku," ungkap desainer yang akrab disapa dengan Hannie ini.
Tak hanya itu, desainer yang terkenal dengan karyanya yang bersiluet minimalis elegan ini juga sudah terbiasa menggunakan peniti, ketimbang harus menggunakan jarum pentul untuk hijab yang dikenakannya.
"Sebenarnya hijab juga bisa rapi, kok, walau hanya pakai peniti, karena jarum pentul sebenarnya diciptakan untuk membantu seorang penjahit untuk dikaitkan atau dipakai di patung atau boneka, jadi salah banget kalau jarum pentul itu dipakai untuk manusia," jelas Hannie.
Menurut Hannie, kasus ini sebenarnya adalah sebuah kebiasaan jelek yang dimiliki oleh para wanita berhijab yang selalu menggigit jarum pentul atau peniti saat sedang membenarkan hijab yang dipakainya.