Menurut WHO, pengobatan dengan oralit merupakan penemuan terbesar zaman ini.
Sayangnya, banyak dokter dan pasien tidak menyadari untuk memakai obat sederhana ini sejak awal.
Rupanya, oralit dianggap tidak langsung dapat menghentikan diare, bahkan malah dapat menginduksi muntah.
Semua ini terjadi karena baik WHO, UNICEF , maupun Departemen Kesehatan belum cukup mempublikasikan cara pemakaian oralit dengan benar.
Umumnya, oralit diminum dengan cara mencampurkan satu sachet oralit ke dalam segelas (200 cc) air, lalu diteguk sekaligus.
Yang sering terjadi, penderita kemudian muntah dan terasa mau buang air besar. Mengapa bisa demikian? Karena cara minum oralit seperti itu keliru.
Seharusnya, cara yang benar adalah larutan oralit diteguk sedikit demi sedikit, 2 – 3x lalu berhenti 3 menit.
Hal ini memberi kesempatan oralit diserap oleh usus untuk menggantikan garam dan cairan yang hilang dalam feses.
Demikianlah prosedur ini diulang terus sampai satu gelas habis.
Bila diare hebat masih berlanjut, minum oralit harus diteruskan sampai beberapa bungkus atau gelas (3 – 8) sehari.
(BACA : Pamer Bagian Tubuh ini, Laudya Cynthia Bella Dapat Peringatan Keras )
Dengan cara minum yang benar, oralit biasanya akan menghentikan diare dengan cepat dan efisien. (*)
( Intisari / K. Tatik Wardayati )
Artikel ini pernah tayang di intisari.grid.id dengan judul "Sedang Diare? Ini Cara Tepat Minum Oralit!"