Grid.ID - Nama Achmad Zulkarnain atau lebih akrab disapa Bang Dzoel memang belum seterkenal fotografer profesional lainnya.
Namun semangat dan usahanya pantas kita apresiasi.
Terlahir dengan kekurangan dan keterbatasan fisik tak membatasinya dalam berkarya.
Beberapa orang dianugerahi kelengkapan fisik kerap kali tak bersyukur dan mengeluh atas beban hidup yang dipikul.
Dzoel adalah satu diantara para penyandang difabel yang menginspirasi kita.
(BACA JUGA: Bikin Heboh Malaysia, Pelatih Ini Tega Nodai Atlet Loncat Indah Nasional!)
Dzoel yang sudah membangun bisnis fotografinya di Banyuwangi sering mengunggah beberapa foto di Instagram beserta kutipan-kutipan yang menginspirasi.
Dikutip dari akun instagram @bangdzoel, inilah rangkuman kutipan-kutipan dari bang Dzoel yang bisa menginspirasimu.
"Pernah berpikir mengapa pohon kelapa buahnya besar sedang beringin yanhg besar justru kecil buahnya? Allah adil ya. Selalu menempatkan sesuatu itu sangat pas."
"Coba loe pilih, pilih pasangan yg sempurna? Atau pasangan yang menyempurnakan anda?"
(BACA JUGA: Anjing Ini Milik Idol K-Pop Terkenal, Baru Buka Akun Instagram Followers Udah Segini!)
"Membidik itu bukan perkara butuh jemari, tapi butuh mata dan cahaya"
"Kunci sukses itu satu. Pintar untuk menjaga motivasi"
"Bagaimana kita bisa menjadi lebih baik. Sedang kita sekalipun tidak menghargai diri kita.”
“Sehari, ada berapa oksigen yang kita hirup? Dan ada berapa rasa syukur yang terucap dari lisan kita? Buat aku mensyukuri ciptaan Tuhan, dengan cara, tidak banyak mengeluh, dan melakukan hal positif.”
"Sempurna seseorang bukan dilihat dari fisik, melainkan hati."
"Sebaik-baiknya profesi adalah yang dapat kamu syukuri."
(BACA JUGA: Curhat Soal Kiwil, Istri Kedua Dihujat dan Diminta Tau Diri!)
"Hidup itu adalah sebuah tujuan. Dan kesuksesan itu adalah sebuah dampak"
"Belajarlah untuk hidup seperti santan kelapa. Tak ada kesuksesan tanpa sebuah perjuangan."
"Senja mengenalkan kepada diriku arti dari menghargai karya tuhan termasuk aku."
“Kuasa Tuhan dan rahasianya lebih indah dari apa yg kita fikirkan. Satu lagi yang amat terpenting.”
Bagaimana sudah terinspirasi?
Sudah sebaiknya, kita yang dianugerahi kelengkapan fisik harus lebih bersyukur dan semangat menjalani hidup. (*)