Grid.ID - Pemuda bernama Brendt Christensen, mantan mahasiswa University of Illinois, Amerika Serikat berusia 28 tahun didakwa membunuh seorang mahasiswi.
Mahasiswi itu bernama Zhang Yingying asal China.
Jika terbukti bersalah, Christensen menghadapi hukuman mati atau menjalani hukuman penjara tanpa pembebasan bersyarat.
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist.
( BACA : Tantri 'Kotak' Dikatain Begini Sama Seseorang, Sang Suami Langsung Murka Dan Ancam Lapor Polisi! )
Kembali pada bulan Juli 2016, Christensen awalnya dituntut oleh seorang jaksa dengan tuduhan penculikan pelajar China berusia 26 tahun Zhang Yingying, yang tubuhnya masih belum ditemukan.
Zhang, yang telah berada di AS selama sekitar satu bulan, menghilang pada sore hari tanggal 9 Juni dari kampusnya, Universitas Illinois Urbana-Champaign.
Christensen dituduh melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap Zhang.
Dakwaan jaksa itu ditambah dengan tuduhan bahwa Christensen membunuh Zhang dengan kejam.
( BACA : Wajib Tahu! Ternyata Ini 5 Manfaat Tidak Memakai Bra )
Christensen dilaporkan menganiaya Zhang secara fisik dan menyiksanya sebelum di bunuh.
Christensen bahkan masih harus menerima dakwaan baru.
Ia juga terbukti membuat pernyataan palsu terhadap agen FBI.
Chris saat itu mengaku ke agen FBI bahwa ia sedang berada di kamar apartemennya saat Zhang hilang.
Namun sehari kemudian ia membuat pernyataan baru bahwa dirinya sedang mengemudi mobil di kampusnya pada saat Zhang menghilang.
Hal inilah yang menjadi dasar polisi menetapkan Chris sebagai tersangka.
Christensen secara tentatif ditetapkan untuk diadili pada tanggal 27 Februari.
Zhang diduga meninggal, namun tubuhnya masih belum ditemukan padahal orang yang diduga membunuhnya sudah diadili.