Find Us On Social Media :

Punya Rencana Menginjakkan Kaki di Planet Mars, Tapi Astronotnya Harus Perempuan Semua, Ini Alasannya

By Afif Khoirul M, Rabu, 4 Oktober 2017 | 21:21 WIB

Menginjakan kaki di Planet Mars Tapi pilotnya harus perempuan

Grid.ID - Sejak Neil Armstrong menginjakkan kaki di bulan ia berkata "satu langkah kecil untuk seorang manusia, namun satu lompatan besar bagi umat manusia." hal itu terjadi pada tahun 1969.

Namun sekarang orang bertanya-tanya kapan manusia akan menginjakkan kaki di planet Mars.

Dilansir reporter Grid.ID dari Viralthread.

Planet Mars adalah planet yang paling mirip dengan Bumi di sistem tata surya kita, dan NASA berencana untuk menempatkan manusia disana.

( BACA : Ternyata Beginilah yang Mengubah Penampilan Aurel Hermansyah Menjadi Lebih Cantik dari Sebelumnya, Lihat Langsung Video Pengakuannya )

Jarak antara Bumi dan Mars sangat jauh dan tampaknya akan memakan waktu satu setengah tahun perjalanan bagi manusia untuk mencapai sana.

Akan tetapi NASA tidak akan mengirim astronot lelaki dan perempuan menuju Mars.

Tapi hanya akan mengirim astronot perempuan saja.

Hal ini dikarenakan alasan biologis manusia.

NASA takut jikalau mengirimkan astronot lelaki dan perempuan disana, mereka akan melakukan hubungan intim di pesawat luar angkasa.

( BACA : Ngeri! Manusia Dengan Kelainan Genetik Diawetkan di Museum Ini Lihat Foto-fotonya )

Kemungkinan itu bisa saja terjadi.

Bagaimana tidak, karena dalam jangka waktu perjalanan 1 tahun menuju ke Mars, dikurung didalam ruangan kecil antara lelaki dan perempuan, pikiran seperti melakukan hubungan seks pasti ada.

Karena jika sampai melakukan hubungan seks itu diluar angkasa, astronot wanita bisa hamil dan tidak mungkin dalam keadaan hamil harus melakukan misi penting ke Mars.

Dan para astronot wanitalah yang terpilih untuk melakukan misi ke Mars tersebut karena mereka dianggap bisa bekerjasama dengan baik.

( BACA : Dewi Perssik Soal Lelaki Ini di Sosmed, Kode Banget? )

Jadi apakah para astronot wanita itu bisa menahan kebutuhan biologis mereka selama misi ke planet Mars?.

Atau apakah para astronot wanita itu malah menjadi penyuka sesama jenis saat menjalani misi maha penting itu karena urusan biologisnya?.

Biarkan NASA berpikir untuk menentukan mana yang lebih baik.

(*)