Find Us On Social Media :

Nelayan Ini Menangkap Ikan Yang Aneh, Dengan Perut Bulat, Lihat Fotonya

By Afif Khoirul M, Rabu, 4 Oktober 2017 | 22:15 WIB

Ikan dengan bentuk tak lazim ini ditangkap nelayan

Grid.ID - Lautan di dunia ini telah ada selama ribuan tahun.

Manusia bahkan belum menemukan semuanya apa yang ada di lautan yang luas ini.

Siapa yang tahu apa yang ada di bawah laut?.

Hewan yang mungkin belum pernah terlihat mata manusia sebelumnya di permukaan terkadang muncul.

( BACA : Dokter Bedah Plastik Mengklaim Mempunyai 'Istri Yang Sempurna', Lihatlah Bagaimana Penampilan Istrinya )

Dilansir reporter Grid.ID dari Viral 4 Real.

Kapten kapal nelayan wisata, Dr. Pescado menangkap makhluk aneh warna merah muda yang mengembung ini pada salah satu kunjungan mereka di dekat pantai Los Cabos di Meksiko.

"Saya benar-benar terkejut tapi yang menyebabkan hewan itu aneh adalah bagian matanya, sangat aneh," kata Pescado.

Katanya ikan itu memiliki kulit kasar, tiga baris gigi mungil, dan tiga celah insang di setiap sisi kepala. "

( BACA : Dikabarkan Telah Menikah Lagi, Begini Cantik Anggunnya Dewi Perssik Kalau Pakai Kebaya, eh Kebaya Pengantin Bukan ya?  )

Mereka melihat bahwa itu tampak seperti bayi hiu, tapi hanya memiliki tiga insang, bukan 5-7 insang seperti hiu pada umumnya.

Ciri aneh lainnya adalah matanya, yang terlihat seperti mata seekor anjing.

Tapi saat seorang peneliti kelautan melihat foto itu, ia langsung menyadari bahwa itu adalah hiu yang perutnya mengembung.

Perutnya gembung (seperti terlihat pada gambar), yang dipenuhi air membuat mereka terlihat besar.

( BACA : Sempat Dikecam Jutaan Netizen, Ibu Itu Akhirnya Angkat Bicara Kisah Sebenarnya )

Kulit ikan hiu yang berwarna merah muda menunjukkan tanda-tanda albinisme.

Albinisme adalah "Tidak adanya pigmentasi atau pewarnaan pada pigmen kulit manusia, hewan atau tumbuhan, mengakibatkan rambut putih dan mata merah muda pada mamalia." kata Dr. David Ebert, direktur Pacific Shark Research Center.

Pescado nelayan melemparkan ikan itu kembali ke laut, di mana ia bisa  hidup di habitatnya.

(*)